Vivi Anna Perempuan Kaya, Terjerat Cinta Palsu Pria asal Iran, Begini Kisahnya

Kamis 06-08-2020,00:00 WIB

MAKASSAR- Perempuan bernama Vivi Anna menjadi korban sindikat penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum imigran asal Iran

Pengusaha asal Makassar itu dijanjikan akan dinikahi dan dibawa ke negaranya bertemu dengan keluarga oknum imigram asal Iran.

\"Kejadiannya itu tahun 2018 dan saya laporkan perkaranya ke Polda Sulsel itu sekitar September 2019 dan sampai hari ini masih terus bergulir,\" ujar Vivi Anna di Makassar, Rabu (5/8).

Vivi menjelaskan, awalnya dirinya mengenal terlapor Siavash melalui perantara imigran Jalal dan Baback Kazeri dengan memperkenalkan Siavash bersama kekasihnya Sharareh Kojasteh.

Jalal dan Baback membawa Siavash ke gereja bertemu dengan pendeta meminta untuk dibaptis karena akan menikah dengan pacarnya yang beragama Nasrani yakni Sharareh Kojasteh.

Sharareh Kojasteh juga menelepon dirinya dan meminta bantuan agar proses baptis terhadap Siavash secepatnya dilaksanakan karena sudah akan menikah.

Tetapi, kata Vivi Anna yang juga seorang psikolog itu, Siavash dan Sharareh justru mengaku telah putus sebulan kemudian atau sebelum proses pembaptisan digelar.

\"Sharareh itu menelepon saya melalui video call dan meminta langsung kepada saya agar dibantu proses pembaptisannya. Anehnya, sebulan kemudian Sharareh mengaku sudah putus dan Siavash kemudian mulai mendekati saya hingga akhirnya kita berdua (Siavash dan Vivi, red) menjalin kasih,\" katanya.

Anna menerangkan, Siavash di akhir 2018 mendatangi orang tuanya dan mengutarakan niatnya untuk menikahi dirinya hingga akhirnya keduanya pun sepakat untuk menikah.

Namun, di tengah perjalanan, permintaan demi permintaan Siavash sebelum menikah makin banyak kepada dirinya. Permintaan itu, mulai dari penyediaan tempat tinggal hingga akhirnya uang saku dan lainnya.

Terlapor Siavash ditempatkan di salah satu rumahnya di kawasan elite di Jalan AP Pettarani Makassar dan kekasihnya itu tinggal bersama adiknya Gangga dan seorang stafnya Christian.

Karena Siavash tidak bisa berbahasa Inggris, akhirnya meminta bantuan Baback Kazeri menjadi penerjemahnya karena sudah menjadi imigran di Indonesia selama lebih dari enam tahun lamanya.

Sejak Baback menjadi penerjemah, permintaan demi permintaan makin meningkat dan bahkan anak dari Baback berusia enam tahun yang sedang sakit dan butuh operasi di Jakarta juga dibiayainya dengan mengeluarkan uang puluhan juta rupiah.

Vivi Anna sendiri mulai merasakan keanehan karena Siavash sangat temperamental dan kasar. Siavash hanya mau mendengar perkataan dari Baback Kazeri.

\"Setelah berjalan beberapa bulan, baru saya mengetahui kalau ini adalah drama, play game dari Baback dan Sharareh itu,\" katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait