Namun, Alex justru menyebut penerbitan form B1 KWK KPU itu sudah dipercepat dan diserahkan kepada penghubung yang ditunjuk Mulyadi - Ali Mukhni pada Jumat 4 September 2020.
\"PDI Perjuangan ini punya motto. Motto-nya adalah kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit,\" tegas Alex.
3. Mulyadi - Ali Mukhni mendaftar ke PDIP, bukan PDIP yang melamar.
Alex menegaskan bahwa di Pilgub Sumbar 2020, Mulyadi - Ali Mukhni lah yang datang mendaftar ke partainya untuk diusung dalam Pilkada Desember mendatang.
\"Kami kan tidak pergi melamar orang, tetapi mereka yang mendaftar di partai. Berkas pendaftaran mereka diproses oleh partai. Ada fit and proper, ada pembacaan rekam jejak, kemudian diputuskan,\" jelas Alex.
Namun setelah diproses itu dilalui, Mulyadi - Ali Mukhni justru mengembalikan mandat tersebut namun menyampaikannya ke publik, bukan ke PDIP.
Menurut Alex, seharusnya sebagai pasangan yang memutuskan mendaftar dan meminta diusung PDIP, Mulyadi - Mukhni bisa menyampaikan baik-baik jika memang tak mau lagi diusung partainya.
\"Idealnya begitu, tetapi ya sudahlah,\" pungkas Alex.(fat/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com