BANDUNG - Masyarakat yang sedang berwisata selama libur panjang hingga akhir pekan ini harus berhati-hati dan patuhi protokol kesehatan.
Pasalnya, berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test yang dilakukan di 54 titik lokasi wisata di Jawa Barat (Jabar), ada 100 orang reaktif.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Jumat (30/10).
Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil menyebutkan pelaksanaan rapid test di tempat wisata ini salah satu langkah cepat Pemprov Jabar dalam mencegah penyebaran Covid-19 selama libur panjang.
\"Makanya kita (komite Covid-red) ada rapid test dan swab test. Ada 100 orang reaktif,\" ucap Kang Emil.
Mereka yang diketahui reaktif hasil rapid testnya langsung dilakukan swab test. Namun hasilnya belum diketahui.
\"Langsung di-swab tetapi belum ke luar hasilnya,\" lanjut mamntan wali kota Bandung ini.
Langkah cepat Pemprov Jabar ini sebelumnya telah dilaporkan kepada Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat siang.
Pelaksanaan tes cepat sendiri dilakukan di sejumlah destinasi wisata dan pintu masuk ke Jabar.
\"Pengetesan dilakukan secara acak melalui metode rapid test. Apabila ada yang reaktif, maka akan berlanjut dengan swab test,\" tambah ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar ini.
Selain itu, Pemprov Jabar juga melakukan pembatasan kapasitas pengunjung di semua objek wisata.
\"Jangan dipaksa penuh 100 persen, karena kalau ada kerumunan terlalu padat, ada potensi bahaya,\" tambahnya.(antara/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com