JAKARTA - Masyarakat tampaknya masih harus bersabar lagi menunggu vaksinasi meski bibit penyakit Covid-19 merek Sinovac telah tiba di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengungkapkan masih ada sejumlah tahapan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. \"Untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dan perlu saya tegaskan, pertama, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin,\" kata Jokowi melalui telekonferensi, Minggu (6/12) malam.
Jokowi menilai perlu pertimbangan ilmiah untuk memulai vaksinasinas. Hasil uji klinis tahap 3 di Bandung juga perlu diawasi. \"Kedua, sistem distribusi vaksin ke daerah ini adalah hal yang sangat penting dan juga peralatan pendukung, SDM serta tata kelola vaksinasi. Kita tahu telah disiapkan sejak beberapa bulan yang lalu lewat simulasi-simulasi di beberapa provinsi. Dan saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai, semua sudah dalam keadaan siap,\" kata Jokowi. Ketiga, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, vaksinasi juga tidak mungkin dilakukan serentak untuk seluruh penduduk Indonesia.
Karena itu, Jokowi berharap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi. \"Terakhir, meski vaksin sudah ada, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,\" jelas Jokowi. (tan/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com