JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi bahu-membahu bersama Basarnas, dan BPBD Kota Jambi mengevakuasi warga yang terjebak banjir pada (31/12). Sejauh ini warga berhasil dievakuasi ketempat yang lebih tinggi dan belum tercatat adanya korban jiwa.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, timnya sudah mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman. \"Untuk di Kota Jambi kita berbagi tanggung jawab dengan Basarnas, dan BPBD Kota. Saat ini air juga sudah mulai turun,\" sampainya dihubungi Jambi Ekspres (31/12).
BPBD Provinsi, kata Bachyuni, bertanggung jawab mengevakuasi warga pada beberapa titik di Kecamatan Jelutung. Total BPBD mengerahkan 4 perahu di Kota Jambi. \"Perahu patroli 2, karet 1, dan namura 1. Tim Reaksi Cepat (TRC) kita masih keliling juga saat ini, serta di tiap lokasi banjir ada tim kita yang bersiaga,\" katanya.
Sejauh ini, untuk Provinsi Jambi belum menaikkan status menjadi siaga darurat banjir. Sebab belum ada usulan Kabupaten/Kota. \"Sejauh ini masih kesiapsiagaan, belum ada laporan juga dari daerah lainnya, kemungkinan semua sedang sibuk menangani banjir di daerah. Yang jelas juga untuk makanan warga saat dievakuasi sudah kita tanggung bersama Dinsos,\" terangnya.
Tampak dalam video berdurasi 10 detik dari unggahan BPBD, Bachyuni turun langsung ke lokasi banjir setinggi perut orang dewasa. Ia melakukan komando secara langsung kepada para TRC-nya di lapangan. Seperti turun tangan menolong nenek-nenek dan emak-emak naik ke perahu karet untuk diselamatkan ke tempat tinggi. (aba)