BANGKOK – Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu gagal ke final Toyota Thailand Open 2020. Di babak semifinal, Greysia/Apryani kalah dari wakil Korea, Lee So Hee / Shin Seung Chan. Bertanding di Impact Arena, Bangkok-Thailand, Sabtu (23/1/2021) siang WIB, Gresyia/Apriyani berharap mengulang sukses mereka di Yonex Thailand Open.
Kebetulan menghadapi lawan yang sama pada babak yang sama pekan lalu dan kala itu Greysia/Apriyani menang untuk melangkah ke final dan akhirnya jadi juara.
Tapi kali ini, ceritanya berbeda. Wakil Korea melakukan revans. Padahal di interval gim pertama, Greysia/Apriyani sempat unggul 11-9. Momen kebangkitan Lee/Shin terjadi ketika mereka berhasil menyamakan kedudukan 15-15.
Lee/Shin kemudian berbalik unggul 17-16 dan terus meraih poin hingga unggulan ketiga di turnamen Super 1000 itu menang 21-16.
Pada gim kedua, Greysia/Apriyani tertinggal 8-11 saat interval. Unggulan kelima asal Indonesia itu sempat mengejar ketinggalan bahkan berbalik unggul 13-12.
Tapi lagi-lagi pada skor 15-15 Lee/Shin mendapat momentum untuk bangkit.
Perolehan poin masih ketat sampai kedudukan 18-18. Setelah itu laju Lee/Shin tak terhenti dan memastikan tiket final dengan memenangkan gim kedua 21-18.
Greysia/Apriyani pun gagal mengulang sukses mereka di Yonex Thailand Open 2020 pekan lalu.
Catatan BWF pertandingan kali ini berlangsung selama 58 menit. Dengan demikian, harapan Indonesia di Toyota Thailand Open 2020 menyisakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda putra andalan Merah-Putih itu tengah bertanding melawan unggulan keenam asal Taiwan, Lee Yang / Wang Chi-Lin.
(fat/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id