Seperti diketahui, ekspor SBW secara nasional selama masa pandemi COVID-19 tercatat sebanyak 1.155 ton dengan nilai Rp 28,9 triliun. Pencapaiannya telah memberikan dampak positif terhadap kinerja ekspor pertanian di tahun 2020.
Total nilai investasi rumah pemrosesan yang tengah dibangun disebutkan sebesar Rp. 100 milyar. Diatas luas lahan 2,5 hektar dengan kapasitas produksi sebesar 100 ton SBW per tahun dan diperkirakan dapat menyerap jumlah tenaga kerja sebanyak 2.600 orang.
\"Rumah pemrosesan walet merupakan industri padat karya, sehingga selain dapat meningkatkan kesejahteraan peternak walet sekaligus dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,\" tutup Turhadi. (*/aba)