JAKARTA- Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade dan pegiat media sosial, Denny Siregar saling ‘serang’ cuitan di media sosial twitter pada Ahad (24/1).
Awalnya, Andre geram dengan Denny Siregar lantaran dianggap menyindir masyarakat Sumatera Barat terkait aturan memakai jilbab di SMK 2 Padang.
Andre meminta Denny Siregar agar tidak banyak nyinyir. Namun tunjukan kinerja dan kontribusi terbesar apa yang pernah diberikan untuk bangsa.
Bro Denny Siregar yang lagi nyinyir sama orang Sumbar. Dari pada sibuk nyinyir yuk kita adu kinerja dan adu prestasi kontribusi apa yang sudah ente berikan untuk bangsa dan Negara ini. Kontribusi apa yang ente berikan agar membantu Kinerja Pemerintah pak Jokowi agar Ekonomi Indonesia bisa bangkit,” tanya Andre Rosiade.
Baca juga: Ferdinand Hutahaean: Justru yang Harus Dicek Kejiwaannya Adalah Orang-orang FPI
Tak mau tingg diam, Denny Siregar dengan pun menyebut kontribusi yang dia berikan untuk Negara. Dengan bangga, Denny bilang kontribusi besarnya adalah memilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2 periode. Sehingga dengan demikian, Jokowi bisa membubarkan dua organisasi Islam, HTI dan FPI.
“Gua ditanya apa prestasi terbesar selama ini sama Andre Rosiade. Prestasi terbesar gua adalah membantu menangkan Jokowi 2 periode, sehingga pemerintahan sekarang bisa menghajar HTI & FPI. Itu sudah cukup gua banggakan ke anak cucu nanti,” kata Denny Siregar di twitternya.
Denny juga menjawab sindiran Andre terkait jabatan Komisaris yang tak pernah didapat oleh Denny Siregar meski telah mati-matian membela Pemerintah.
“Gua selalu disindir-sindir kalau ada yang jadi Komisaris. Seolah-seolah jabatan Komisaris itu pencapaian tertinggi. Mereka gak pernah paham, pencapaian tertinggi gua bukan dr sisi materi, tapi bagaimana kelak gua ninggalin anak gua negeri yang aman untuk dia tinggalin,” kata Denny Siregar. (dal/fin).
Sumber: www.fajar.co.id