Selasa 26-01-2021,00:00 WIB

MICHAEL Yukinobu De Fretes menanggapi lagu ‘Enak Rasane’ yang dibuat oleh temannya seorang musisi, Subhan Lora. Nobu-sapaan akrabnya, mengaku tidak percaya ada teman yang bisa menyakiti seperti itu. Sebab, sejak awal dirinya mau diajak collabs di YouTube, Subhan mengaku ingin memberikan support ke tersangka kasus video 19 detik itu.

“Kalau jujur sampai sekarang sih saya enggak tahu arti dari lagu itu. Karena dia (Subhan) bilang ke ssya, sebagai teman dia mau support saya dan dia bilang buat lagu dalam bentuk support ke saya. Saya tanya ke dia, ‘ini lagu ada enggak hubungan dengan kasus saya?’ Dia bilang enggak. Ini pokoknya bentuk support sebagai teman,” jelas Nobu seperti dalam tayangan Beepdo, Senin (25/1/2021).

 

Saat mendengar lagu itu pertama kali dinyanyikan Subhan, Nobu memang tidak paham sama sekali. “Saya orang enggak ngerti bahasa Jawa, karena saya juga bukan orang Jawa. saya merasa sebagai teman ya udah enggak mungkinlah dia yang aneh-aneh,” jelasnya.

Nobu mengakui ada banyak netizen yang berusaha menjelaskan makna lagu itu, namun tidak ditanggapinya. Dan ketika dijelaskan awak media, Nobu tampak kaget.

“Kalau saya jujur baru tahu sekarang, kemarin-kemarin netizen juga pada bilang. Tapi sih enggak terlalu menanggapi, cuma ya kalau memang benar agak menyimpang, saya sih sedih ya. Karena saya enggak percaya ada teman yang menyakiti seperti itu sebenarnya buat saya,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nobu dipermalukan temannya Subhan Lora setelah kemunculan video lagu berjudul ‘Enak Rasane’. Lagu berbahasa Jawa itu berisikan sindiran telak terhadap Nobu saat berselingkuh dengan Gisella Anastasia tahun 2017 lalu.

Padahal, Nobu dalam YouTube itu hadir dan duduk di samping Subhan. Subhan beralasan mengundang pria berdarah Batak-Ambon itu karena ingin memberikan lagu.

“Jadi gua dihubungi Subhan katanya mau dikasih lagu ciptaan dia. Lagu Jawa, yang pasti yang kemarin-kemarin gua dengar di Instagram lagu-lagu Jawanya bagus-bagus. Katanya ini lagu buat gua,” ujar Nobu.

Subhan yang memegang gitar mengiyakan ucapan Nobu.

Lalu, Subhan menyanyikan lagu buatannnya tepat di samping Nobu secara akustik. Nobu sendiri diduga tidak mengetahui makna lagu itu. Dia hanya duduk dan mendengarkan lagu hingga selesai dengan ekspresi kebingungan, sesekali dia memejamkan mata.

Beginilah lirik lagu dengan judul ‘Enak Rasane’ (Enak Rasanya);

Nyingit nyingit aku nemoni
(Sembunyi-sembunyi aku menemui)
Nyambung seduluran alasane
(Menyambung silahturahmi alasannya)
Awak sadar iki salah
(Aku sadar ini salah)
Piye mane, enak rasane
(Bagaimana lagi, enak rasanya)
Masio jenengku diganti neng HP ne
(Meskipun namaku diganti di HP nya)
Ra bakal iso ngelalekne
(Tidak bakal bisa melupakan)
Masio senajan dek ne
(Meskipun kenyataannya dirinya)
Wes onok bayine
(Sudah ada anaknya)

Reff:
Winginane bareng dekne
(Kemarin dulu dengan dia)
Seneng seneng podo legone
(Senang-senang sama-sama lega)
Pingin baleni
(Ingin mengulangi)
Dek ne saiki turu karo bojone
(Dia sekarang tidur dengan suaminya)
Ngilongi mercinge, lan mambu keringete
(Mengingat ekspresinya dan bau keringatnya)
Ra onok tisu, kaos dadi lape
(Tidak ada tisu, kaos jadi kain pembersih)
Tetep enak rasane
(Tetap enak rasanya)
Masio songolas detik waktune
(Meskipun sembilan belas detik waktunya)

Setelah selesai, Nobu bertanya ke Subhan soal inti lagunya. “Enak rasanya,” jawab Subhan.

Mendengar itu, Nobu langsung berubah ekspresi meski berusaha tenang. Dia mengaku nanti akan melihat komentar di kolom channel tersebut untuk mengetahui isi lirik tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait