JAKARTA – Paranormal Titisan Nyai Ratu Kidul menerawang detik-detik pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Ia mengaku melakukan penerawangan dengan cara membaca foto pilot Sriwijaya Air, Kapten Afwan dan gambar pesawat yang jatuh.
Dari hasil penerawangannya, Titisan Nyai Ratu Kidul melihat kronologi pesawat oleh hingga jatuh ke laut.
Ia mengaku menangis melihat kenanikan penumpang di dalam pesawat Sriwijaya Air sebelum jatuh.
“Sebenrnya sedih sih saya menceritakannya bahkan demi Alloh saya gak bohong ini lagi ngetik pun saya sambil nangis karena melihat kepanikan mereka para korban di dalam pesawat,” tulisnya, dikutip Pojoksatu.id dari akun Instagramnya, @titisannyairatukidul__, Jumat (28/1).
Ia menyebut Kapten Afwan meninggal sebelum pesawat jatuh ke laut. Ia menyebut Kapten Afwan tertindih hingga meninggal.
“Yang saya baca sebelum pesawat meledak dan terjun ke laut almarhum sudah meninggal,” katanya.
“Kok bisa? Jadi itu pesawat posisinya pas jatuh itu menukik tajam nungging, sementara kapten berada di pesawat paling depan jadi otomatis pas pesawat jatuh almarhum posisinya jadi paling bawah ketindih sama puluhan orang,” imbuhnya.
Ia menceritakan kronologi ketika Kapten Afwan merasakan sesuatu yang bermasalah pada pesawat.
Saat pesawat jatuh menukik, Kapten Afwan terus-menerus mengucap kalimat takbir hingga meninggal dunia.
“Awal-awal sang kapten tenang karena pikir beliau ini hanya masalah kecil aja, eror biasa jadi gak terlalu dibikin panik,” tulisnya.
“Tapi gak lama langsungg sadar kalo pesawat gak bisa dikendalikan dan semakin oleng, di situ baru sadar kalo ini pesawat bermasalah besar, baru deh mulai panik dan terus mengucap kalimah takbir sampe nyawanya terlepas,” imbuhnya.
“Masha Alloh, insya Alloh sang kapten meninggal dalam keadaan husnul khotimah,” tandas Titisan Nyai Ratu Kidul.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri berhasil mengidentifikasi jenazah pilot Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan.
“Sampai sore ini tim kembali mengidentifikasi tiga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/1).
Sementara itu, adik sepupu Kapten Afwan, Azis Indra mengatakan, jenazah almarhum teridintifikasi sekitar pukul 13.00 WIB.