KABAR bahagia datang dari pasangan kekaksih Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati. Keduanya dikabarkan akan segera meresmikan hubungan asmara mereka di depan penghulu. Hal ini berhembus setelah keduanya diketahui telah melengkapi berbagai berkas di Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang.
Ketua KUA Tanah Abang, Mawardi membenarkan kabar tersebut. Dijelaskannya, pihak keluarga Ririn dan Ibnu yang mendaftarkan dokumen tersebut. “Pihak keluarga sudah mendaftarkan di Kantor KUA Kecamatan Tanah Abang. Pihak keluarga yang mendaftarkan bukan Ibnu Jamil atau Ririn Ekawati sendiri,” jelasnya dalam tayangan KH Infotainment, Jumat (29/1/2021) malam.
Berkas keduanya, lanjutnya, sudah masuk 10 hari lalu. Dan, dijadwalkan akan segera melangsungkan akad nikah dalam waktu dekat. Hanya saja soal tanggal pastinya, Mawardi memilih untuk tidak memberitahukannya.
“InsyaAllah dalam minggu-minggu ini, soal waktu dan tempat, ini privasi. Beliau berpesan untuk tidak kita sampaikan. InsyaAllah dalam waktu dekat akan terjadi pernikahan antara Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati,” jelasnya.
Nantinya, saat akad Mawardi sendiri akan menjadi penghulu.
Sebelumnya, Ibnu Jamil telah melamar sang kekasih saat keduanya berlibur ke Nihi Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober 2020 itu.
Ririn yang niatnya murni liburan tak menyangka, pria yang menjadi kekasihnya selama tiga bulan itu menyusulnya. Dan, tak sekadar ingin liburan bersama, melainkan memastikan komitmen ke arah lebih serius.
Dia merancang momen romantis dan telah menyiapkan cincin. Meski diwarnai insiden kotak cincin terbalik saat melamar Ririn tapi peristiwa itu berhasil dituntaskan dengan baik.
“Saya secara resmi melamar Ririn Ekawati di tanggal 22 Oktober 2020 di Nihi Sumba,” ujar Ibnu didampingi Ririn saat menjelaskan hubungan mereka, di Jamilo TV, Selasa (10/11/2020).
Ibnu menyebut punya alasan yang kuat mengapa melamar Ririn. “Saya ngerasa punya perasaan yang kuat. Dari situ saya yakin kayaknya saya enggak mau buang-buang waktu lagi. Saya mau langsung aja, enggak perlu nembak, (langsung tanya ke Ririn) mau enggak setingkat di atas serius,” jelasnya.
Ibnu menyebut menyusul Ririn ke Sumba dengan niat melamar adalah kenekatannya. “Aku nekad, aku samperin ke Sumba. Karena pertama, kita bukan anak kecil lagi, aku juga punya suatu keinginan untuk kedepannya seperti apa, bismillah,” ungkapnya.
Ririn sendiri mengaku awalnya tak menyangka Ibnu melamarnya di suatu tempat terbuka saat liburan itu. Ketika Ibnu berlutut dengan cincin yang ditujukan padanya, Ririn mengaku sempat kebingungan. “Aku kayak percaya enggak percaya, nervous,” sebutnya.
Diapun memuji Ibnu yang ternyata tak main-main. “Kamu bikin aku takjub. Aku enggak nyangka seserius itu, sudah melakukan hal sejauh itu. Itu luar biasa,” pujinya.
Ririn pun menerima lamara Ibnu dan bahagia bisa sama-sama berkomitmen untuk serius. (nin/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id