BOGOR— Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena turut mengantar jenazah Captain Afwan ke pemakaman di TMP Pondok Rajeg, Bogor. Kapten Afwan merupakan sosok panutan.
Bos Sriwijaya itu terlihat datang bersama sejumlah pilot dan pramugari ke kediaman almarhum Kapten Afwan di Perum Bumi Cibinong Endah, Blok A3 Nomor 10, Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1).
Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson I Jauwena, melakukan proses penyerahan jenazah almarhum Captai Afwan kepada pihak keluarga di Perumahan BCE Blok A3 Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Jefferson, almarhum sangat disayangi rekan-rekannya, dan selalu siap untuk memberikan bantuan pada rekan kerja yang lain.
“Ini merupakan panutan kami,” katanya saat proses serah terima jenazah almarhum Capt Afwan, Sabtu (30/1/2021).
Selaku perwakilan Sriwijaya Air, pihaknya merasa kehilangan salah seorang panutan semua tim di Sriwijaya Air yakni Captain Afwan.
“Saya selaku direktur utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam,” imbuhnya.
“Kita berkumpul di tempat ini dalam suasana penuh duka yang mendalam, atas gugurnya salah satu putra terbaik Sriwijaya Air, panutan kita semua, yang merupakan mitra kerja kami yang menjadi Captain Pilot Sriwijaya Air,” ucapnya.
Almarhum mulai bekerja menjadi seorang pilot di Maskapai Sriwijaya Air pada 24 november 2014.
Sementara itu untuk hasil investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, Jefferson masih menunggu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Jefferson mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan KNKT dan Kementerian Perhubungan.
“Kami lagi nunggu dari KNKT. Masih proses,” katanya.
(adi/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id