Menurut AHY, konfirmasi ini penting untuk mengetahui benar tidaknya pihak dari pemerintahan yang ingin merebut kepemimpinannya.
“Tadi pagi saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (1/2/2021).
Ia berujar, informasi kudeta ini sudah didapatnya sejak 10 hari lalu.
Para pelaku kudeta itu, kata AHY, adalah segelintir kader dan mantan kader Partai Demokrat. Ada lima orang yang disebut AHY.
“1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, 1 mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi,”
“Dan 1 mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu,” ungkapya. (pojoksatu/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id