JAKARTA – Rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang rencananya digelar Maret-April 2021 membuat guru-guru honorer mulai mempersiapkan diri dengan mengikuti try out. Mereka mencari try out tes PPPK secara online.
Seperti diungkapkan Dudi Abdullah, guru honorer K2 dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dia mencari link try out PPPK di media sosial dan kemudian melakukan simulasi.
“Persiapan tahun ini insyaalah lebih matang dibandingkan 2019. Seleksi PPPK 2019, saya gagalnya di uji kompetensi teknis terpaut dua poin dari passing grade. Untuk tes manajerial, sosio kultural, dan wawancara aman semua,” kata Dudi kepada JPNN.com, Rabu (3/2).
Untuk diketahui dalam PP Manajemen PPPK disebutkan materi tes PPPK meliputi tes kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural, uji kompetensi teknis, dan wawancara tertulis.
Guru honorer nonkategori juga tidak kalah persiapannya. Menurut Ketua DPD Forum Honorer Non-Kategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengatakan, mereka melakukan bedah materi dalam kelompok.
“Kami menyambut sukacita kebijakan 1 juta guru PPPK yang mengakomodir honorer yang terdata dalam dapodik. Artinya baik honorer K2 maupun non-K2 bisa ikut,” kata Nurul.
Dia pun mengajak guru honorer untuk mempersiapkan diri menghadapi tes PPPK agar banyak yang lulus.
Nurul juga mengimbau rekan-rekannya tidak takut dengan adanya tes, karena sebenarnya yang dharapkan pemerintah adalah harus ada dorongan untuk belajar dan belajar.
“Kami berharap semoga PB PGRI segera melaksanakan simulasi dan pembekalan bagi honorer menghadapi tes PPPK.”
“Simulasinya nasional karena bulan lalu baru PGRI Jawa Tengah yang melaksanakan, sehingga kami yang dari Jatim dan daerah lainnya tidak bisa daftar,” tandasnya.
Di samping mengharapkan ada bekal dari pemerintah dan PGRI, Nurul mengungkapkan, secara mandiri mereka sudah membentuk kelompok-kelompok dan menghadirkan pemandu yang berpengalaman untuk membantu membedah materi.
“Semoga ikhtiar ini bisa maksimal agar kami bisa lulus PPPK,” tutup Nurul. (jpnn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id