JAKARTA – Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan menyentil profesor Henry Subiakto, yang dinilai telah menyerang mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti terkait latar belakang pendidikannya.
Pria yang dipanggil Gus Umar ini menilai gelar Henry profesor namun kelasnya seperti buzzer yang menyerang siapa saja yang mengkritik pemerintah.
“Profesor gelarnya tapi beraninya nyerang bu Susi pakai twitt hinaan pula. Duh sekolah tinggi-tinggi koq kelasnya seperti buzzer pemerintah sih?” tulis Gus Umar di twitternya, Jumat (5/2).
Gus Umar bandingkan Susi dengan Henry yang bergelar tinggi tetapi hanya sebatas menteri. Sementara Susi yang hanya tamatan SMP, bisa diambil jadi menteri.
“Anda Profesor cuma staf, anda tahu gak bu megawati tamat SMA bisa jadi presiden. Begitu bangganya anda dengan gelar profesor anda. Miris” tulis Gus Umar.
Sebelumnya, Staff Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Henry Subiakto jadi sorotan. Dia diduga menyindir Susi Pudjiastuti di akun twitternya.
Henry mengatakan ada tokoh publik yang tidak tamat sekolah. Namun jabatannya melambung.
“Ada tokoh yang sekolah gak tamat, tapi jabatannya melambung, dan perusahaanya untung,” tulis Henry Subiakto di twitternya, Kamis (4/2).
Guru Besar Fisip Unair ini mengatakan, namun kemudian jabatan tokoh tersebut diganti dengan orang lain. Perusahaan miliknya juga buntung, kini tokoh tersebut sedang bermanuver politik untuk 2024.
\"Kemarin jabatannya diganti orang yg kebijakannya gak nyambung, tambah perusahaan miliknya lg buntung. Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung,” tulis Henry.
Henry tidak menjelaskan detail siapa yang dimaksudkan. Menanggapi itu, Susi Pudjiastuti kemudian mengomentari Henry. Dia hanya menulis singkat menyapa dan salam kenal.
“Selamat sore Pak Henry Subiakto, saya susi pudjiastuti… salam kenal,” katanya. (dal/fin).
Sumber: www.fajar.co.id