Sabtu 06-02-2021,00:00 WIB

JAKARTA- Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean nampak tak sepakat jika Gubernur DKI Jakarta dimasukan dalam 21 tokoh pahlawan transportasi, versi Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI). Ferdinand menilai, apa yang diperoleh Anies merupakan hasil karya dari era Gubernur sebelumnya.


“Transportasi berkelanjutan di Jakarta itu dimulai dari Busway oleh Sutiyoso, LRT dan MRT era Jokowi Ahok dan bus/transportasi penumpan era Jokowi Ahok juga. Dan atas itulah Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan dr TUMI diwakili Anies sebagai Gubernur.Anies tak bangun apa-apa,” tulis Ferdinand Hutahaean di twitternya, Jumat (5/2).

Ferdinand menilai, Anies tak membangun apa-apa terkait transportasi. Sehingga Anies hanya menerima penghargaan itu untuk mewakili Pemprov DKI Jakarta.

“Anies dapat penghargaan itu sebagai Gubernur yang mewakili Pemprov DKI Jakarta yang sejak era Soetiyoso hingga Ahok berhasil membangun transportasi berkelanjutan. Ada yang bisa sebutkan transportasi apa yg dibangun Anies? Ayo jujur..!” tulis Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinan menyindir Anies bahwa dia dan pendukungnya seharunya malu membanggakan diri terkait penghargaan tersebut. Anies hanya bisa mewarnai trotoar.

“Nies, kamu dan pendukung mu ngga malu banggain diri menerima penghargaan soal transportasi Jakarta sementara kamu ngga bangun apa-apa soal transportasi? Jakarta tau km cm jago mewarnai, tapi kenapa belum terima penghargaan mewarnai?” demikian cuit Ferdinand Hutahaean.

Cuitan Ferdinand kemudian dibanjiri komentar netizen. Ada yang setuju dengan Ferdinand, ada pula yang balik menyerang Ferdinand.

“@FerdinandHaean3 iri bilang boss…. Apa yg sdh ente perbuat berudu??? Pokoknya d mata kaum berudu tinja bahlu, pak @aniesbaswedan tdk pernah benar. Ini international boss, bukan sekelas RT. Vangkeeeeee,” tulis akun @Andi00***

“Eehhh jgn syirik,nyinyir kerjaan teh,hrs nya bangga bangsa kita dpt penghargaan dari luar negri,kalau ga berprestasi ga mungkin dpet,massa orang asing di suap?mo habis brapa?mulai sekarang bikin karya yg membanggakan,bukan nyinyir kpd yg berprestasi,apa lagi syirik jgn,” tulis akun lainnya.

“Bg @FerdinandHaean3 pembangunan jakarta sangat jelas terlihat, untuk transportasi dengan memperbaiki halte dll, membuat nyaman pengguna transportasi adlh karya nyata yg tak boleh di pungkiri. Abg ku @FerdinandHaean3 hrus menilai dgn hati yg bersih & jujur, jgn untk cari panggung,” tulis akun lessy_Yus**

Sebelumnya, Anies Baswedan berhasil masuk dalam 21 pahlawan transportasi dunia atau internasional, veris Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).l

Anies dianggap berhasil dalam mengintegrasikan moda transportasi dan menciptakan Jakarta sebagai kota ramah lingkungan

Dikutip dari TUMI, Anies dinilai mempunyai terobosan-terobosan baru dalam transportasi umum di saat pendemi covid-19. Termasuk layanan bus dan jalan bagi pesepeda sepanjang 63 km.

“Anies banyak akal memimpin transit yang stabil perbaikan, termasuk masing-masing layanan bus dan rencana besar jaringan bersepeda, 63 km,” tulis TUMI.

Selain itu, pertimbangan lainnya dipilihnya Anies lantaran rencana dirinya yang terus mengembangkan integrasi antara Transjakarta dengan Commuter Line serta mengoperasikan bus listrik. “Prestasi Jakarta dianugerahi penghargaan STA yang dipimpin ITDP 2020,” ungkapnya.

Nama Anies oleh TUMI disandingkan dengan inovator dunia lainnya yang dianggap membuat perubahan dan mampu mengurangi polusi dunia. (dal/fin).

Tags :
Kategori :

Terkait