5 Fakta 2 Harimau Sinka Zoo Lepas: Nomor 1 Menegangkan, Nomor 2 Mengenaskan

Minggu 07-02-2021,00:00 WIB

Kepala BKSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan proses pelumpuhan satwa tersebut terpaksa dilakukan dengan tembakan peluru tajam, karena saat ditembak dengan obat bius tidak memberikan pengaruh terhadap harimau tersebut.

\"Terpaksa dilumpuhkan dengan peluru tajam karena saat akan dilumpuhkan harimau itu akan menyerang petugas dan dikhawatirkan membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, mengingat insting pemburunya sudah kembali,\" kata Sadtata di Singkawang, Sabtu (6/2).

Ia mengatakan seekor harimau lainnya yang belum tertangkap masih berada di sekitar kawasan Sinka Zoo.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo mengatakan tim gabungan telah melumpuhkan salah satu harimau yang lepas, pagi tadi.

\"Pagi tadi kami bersama Brimob, BKSDA dan TNI berupaya melakukan upaya-upaya pelumpuhan dengan cara menembakkan peluru bius namun tidak berhasil,\" kata
Adhi.

Ia mengatakan setelah berkoordinasi dengan BKSDA Kalbar, serta mengingat harimau tersebut juga sudah menjebol beberapa kandang maupun memangsa hewan yang ada di Sinka Zoo, tindakan tegas pun diberikan.

\"Sehingga dengan sangat terpaksa tim gabungan memberikan tindakan tegas dengan menggunakan peluru tajam,\" ujar Adhi.

Dia mengungkapkan beberapa pertimbangan dilumpuhkannya harimau tersebut dengan peluru tajam antara lain karena obat bius tidak bisa menembus ke badannya.

Kemudian, dari BKSDA menyampaikan bahwa naluri alaminya sudah muncul kembali, di mana harimau tersebut telah menjebol beberapa kandang hewan yang ada di Sinka Zoo, kemudian membunuh dan memangsanya.

\"Sehingga dikhawatirkan harimau tersebut bisa membahayakan masyarakat yang ada di sekitar Sinka Zoo,\" ungkapnya.


4. Harimau tidak Berdaya Diterjang Peluru Bius

Satu harimau yang lepas dari kandang di kebun binatang Sinka Zoo Singkawang akhirnya diamankan tim gabungan BKSDA, TNI dan Polri, Sabtu (6/2) sore.

Dengan demikian kedua harimau yang lepas sudah ditangkap, meskipun salah satu dari mereka ditembak dengan peluru tajam pagi tadi.

Harimau putih yang ditangkap Sabtu (6/2) sore, tidak sampai dilumpuhkan dengan peluru tajam.

Harimau putih ini dilumpuhkan dengan peluru bius.

Setelah peluru bius menancap di tubuh harimau putih, petugas gabungan harus menunggu kurang lebih 20 menit sambil memantau pergerakannya dan memastikan hewan itu benar- benar pingsan.

Tags :
Kategori :

Terkait