JAKARTA-Rencana pemerintah dalam menggelar pemilu serentak tahun 2024, beredar isu perpanjangan masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga pemilu serentak mendatang. Menanggapi hal itu, Denny Siregar sindir keras Geisz Chalifah yang menurutnya selaku konco politik yang mendukung Pak Anies.
“Hahah… pendukungnya @aniesbaswedan kayak @GeiszChalifah ini gak mau kehilangan pekerjaan, udahlah nikmatin aja 2 tahun ini, habis itu istirahat panjang, kami sudah bosan,” tulis Deni dalam akun twiter pribadinya, Senin (6/2/2021).
Geisz Chalifah yang memegang jabatan Komisaris Taman Impian Jaya Ancol tersebut dituding karena dalih tak ingin kehilangan kursi istimewanya saat ini.
Menanggapi cuitan Denny Siregar, pria 57 tahun itu justru mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sekalipun komentar terkait perpanjangan masa jabatan Anies Baswedan, melainkan pilkada 2022. Dia pun tak gentar adu prestasi dengan Denny Siregar.
“Kalau Anda takut saya paham. Adu prestasi saja tentang apa yang saya lakukan dan yang Anda lakukan untuk bangsa ini,” tambahnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa pemerintah tetap berpegang pada pasal 201 ayat 8 UU nomor 10 tahun 2016 tentang pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak pada 2024 mendatang. Berbagai usulan pun bermunculan terkait hal tersebut.
Salah satunya pakar otonomi daerah Djohermansyah dalam diskusi yang digelar Populi Center, Kamis kemarin. Dia mengatakan, penambahan masa jabatan dua tahun dapat membuat pemerintah dan DPR tidak perlu lagi melakukan revisi UU Pemilu.
Ditambahkannya, kualitas pemerintahan akan lebih baik karena dipimpin oleh orang-orang yang berpengalaman dan paham kisruh politik daerah masing-masing. (mg2/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id