JAKARTA— Covid-19 di Indonesia diperkirakan akan berakhir 10 tahun lagi. Sama hal dengan Negara Rusia dan India. Analisis ini disampaikan media asing Bloomberg. Media asing Bloomberg menyebut Indonesia baru bisa normal dari pandemi Covid-19 dalam 10 tahun ke depan. Penanganan Covid-19 di Indonesia dinilai masih belum baik.
Selain Indonesia, dua Negara lain yang penanganannya buruk adalah India dan Rusia. Butuh waktu 10 tahun bagi dua Negara ini.
Sementara untuk Tiongkok, butuh waktu 5,5 tahun untuk pulih dari pandemi. Brasil butuh 3,9 tahun. Prancis 3,8 tahun. Amerika Serikat 11 bulan. Inggris 6 bulan. UEA 2 bulan dan Israel 2 bulan.
Dengan vaksinasi saat ini, Indonesia diprediksi baru bisa mencapai 75 persen vaksinasi populasi atau kekebalan komunitas pada 10 tahun mendatang.
Prediksi itu diambil setelah Bloomberg membangun basis data suntikan vaksinasi Covid-19 terbesar yang diberikan di seluruh dunia, dengan lebih dari 119 juta dosis diberikan di seluruh dunia.
Sumber data ini berasal dari Bloomberg dan John Hopkins University. Data dibuat per 5 Januari 2021.
Sementara itu KSP Moeldoko ikut memberikan tanggapan atas laporan Bloomberg ini.
Menurut Moeldoko, laporan ini terlalu berlebihan. “Tidak lah, berlebihan itu. Suruh belajar sini dululah Bloomberg itu,” kata Moeldoko saat menjadi pemateri dalam Webinar Jurnalisme Berkualitas dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Minggu (7/2/2021).
Bahkan, dia menyebut penanganan pandemi Covid-19 diusahakan akan selesai dalam waktu 1,5 tahun. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. “Keinginan Pak Jokowi untuk secepatnya setahun setengah,” kata KSP Moeldoko.
“Kalau vaksin merah putih sudah berproduksi tahun 2022 itu lebih cepat lagi,” katanya.
(ral/int/pojoksatu)