CIANJUR – Perempuan di Cianjur yang mendadak hamil dan melahirkan satu jam kemudian ternyata sudah berstatus janda. “Iya, saya sudah cerai dari suami empat bulan lalu,” tutur Siti Jainah (25), melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).
Siti sendiri mengaku sangat kaget bahwa dirinya tiba-tiba hamil dan melahirkan satu jam setelahnya. Apalagi, selama sembilan bulan terakhir, dirinya sama sekali tak merasakan tanda-tanda kehamilan.
“Padahal sebelumnya saya enggak merasa hamil atau gejala apa-apa. Apalagi selama ini haid saya juga lancar tiap bulan,” jelasnya.
Siti menerangkan bahwa ia melakukan persalinan pada Rabu (10/2/2021) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Itu hanya berselang satu jam setelah ia merasakan ada yang aneh dari perutnya. Awalnya, ia merakan sakit perut setelah anaknya yang pertama duduk di punggungnya.
“Saya tengkurap, terus anak saya yang pertama duduk di punggung saya,” tuturnya.
Namun kemudian, ia merasakan ada sesuatu yang jalan dalam perutnya. “Saya merasa seperti ada angin yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit,” kata dia.
Setelah 15 menit, perutnya membesar-mengecil sampai akhirnya benar-benar membuncit. Awalnya, ia dan keluarga mengira Siti terkena guna-guna alias santet.
“Dari dalam perut saya itu ada yang gerak-gerak. Mulesnya seperti waktu saya hamil anak pertama,” sambung dia.
Karena takut, keluarga langsung meminta tolong kepada bidan setempat untuk dilakukan pemeriksaan medis. Namun Siti dan keluarganya terkejut karena bidan menyatakan bahwa dirinya ternyata tengah mengandung bayi dalam perutnya.
“Persalinan di rumah, dibantu sama bidang datang kesini,” ujat Siti. Kendati demikian, Siti dan keluarganya mengaku sangat bersyukur dengan peristiwa menghebohkan tersebut.
“Bayinya perempuan. Mungkin ini sudah takdir dari Allah. Yang terpenting saya dan dede bayi sehat,” ungkapnya.
Kabar Siti yang tiba-tiba hamil dan melahirkan dalam waktu satu jam ini kemudian menyebar melalui aplikasi perpesanan. Warga lalu berbondong-bondong mendatangi kediaman Siti untuk membuktikan kabar tersebut. “Akhirnya banyak tetangga yang datang mau lihat bayinya,” kata dia.
(ruh/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id