JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kecelakaan memang bisa terjadi kepada siapa saja dan dimana saja, dalam berkendara yang benar dan baik pun kadang kecelakaan tidak bisa dihindari bisa saja terjadi.
Berbicara tentang kecelakaan nih tipstrenners berikut merupakan 7 jalan di Indonesia yang paling sering terjadi kecelakaan.
Bahkan warga sekitar percaya jika seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut ada campur tangan makhluk gaib!
1. Jalur Tol Cipularang
Jalan tol Cipularang juga sering disebut jalur maut yaitu jalan paling sering terjadi kecelakaan di Indonesia karena seringnya kecelakaan yang terjadi disini dan mengakibatkan korban jiwa.
Jalan tol ini menghubungkan kota Jakarta dan Bandung. Berbeda dibandingkan jalan tol lain pada umumnya, jalan tol Cipularang tidak membentang lurus, namun jalan ini berkelok-kelok menyesuaikan dengan pegunungan yang dilaluinya.
Konon daerah pegunungan yang dilalui oleh jalan tol Cipularang dahulunya adalah tempat bersarangnya makhluk-makhluk gaib sehingga unsur mistisnya sangat kental.
Daerah rawan kecelakaan adalah antara km 90 sampai dengan km 100. Di sepanjang km tersebut, kita dapat melihat patung kepala macan dan kera yang peruntukannya masih menyimpan misteri.
Mungkin anda masih teringat kecelakaan yang menimpa istri Saipul Jamil pada 2011 silam yang merenggut nyawanya tepat di sepanjang km tersebut.
2. Jalur Tol Jagorawi
Salah satu jalan tol tertua di Indonesia dengan panjang 46 kilometer adalah Jalan tol Jagorawi. Jalan ini dibangun pada tahun 1973 untuk menghubungkan kota Jakarta, Bogor dan Ciawi.
Penerangan yang masih kurang memadai di beberapa titik serta laju kendaraan yang melebihi batas kecepatan dianggap sebagai penyebab utama seringnya kecelakaan di jalan tol ini.
Di jalan tol inilah juga Dul, anak bungsu dari pasangan Ahmad Dhani Maia Estianty terlibat kecelakaan maut yang menewaskan 6 orang.
3. Jalan Pantura
Jalan Pantura, urat nadi di pulau Jawa yang menghubungkan 3 provinsi di Jawa yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jalan ini terhampar sepanjang utara pulau Jawa.