JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tak sedikit orang yang merasa kurang bersemangat jika tidak mengonsumsi minuman mengandung kafein. Tidak dimungkiri, kafein memang dapat memberikan efek adiktif. Jika tidak dituruti, tubuh seperti kekurangan sesuatu. Namun, jika terus dipatuhi dan kafein dikonsumsi berlebih, Anda malah bisa mengalami gejala-gejala tertentu.
Berikut ini beberapa tanda kebanyakan kafein yang mesti Anda waspadai:
1. Detak Jantung tak Normal
Menurut National Heart Lung and Blood Institute, jantung yang berdegup kencang atau tidak normal bisa jadi ciri-ciri kebanyakan kafein.
Pada dasarnya, kondisi tersebut tidak berbahaya. Tapi, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter apabila sering mengalaminya. Faktanya, detak jantung yang tidak normal juga dapat terjadi akibat anemia, penyakit jantung, kelainan tiroid, atau reaksi negatif terhadap pengobatan.
2. Sakit Kepala
Konsumsi kafein sebenarnya tidak menyebabkan sakit kepala. Namun, ketika Anda mengonsumsinya secara teratur, tubuh akan menyesuaikannya. Saat orang tersebut melewatkan kafein, tubuh akan “kehilangan” sesuatu sehingga pembuluh darah membesar dan mengakibatkan sakit kepala. Jika tidak mengonsumsi kafein pada pagi hari dan merasa sakit kepala, berarti Anda dikategorikan sudah dalam kondisi kecanduan.
John Hopkins University School of Medicine menemukan, 50 persen orang yang terpapar kafein secara rutin lebih berisiko terserang sakit kepala ketika mereka berhenti mengonsumsi asupan yang mengandung senyawa tersebut.
3. Susah Tidur
Kafein memiliki efek yang dapat membuat tubuh memompa adrenalin, sehingga Anda merasa lebih segar dan waspada. Kendati demikian, Anda tidak disarankan mengonsumsi kafein berlebihan.
Fakta menyebut, terlalu banyak konsumsi kafein akan membuat tubuh terbiasa untuk waspada dan terjaga. Akibatnya, Anda akan susah tidur pada malam hari.
4. Masalah Pencernaan
Kafein memiliki sifat sebagai pencahar alami, yang membantu pelepasan hormon gastrin. Hormon tersebut bisa mempercepat pergerakan usus.
Tak mengherankan, Anda bisa merasa ingin buang air besar setelah mengonsumsi minuman mengandung kafein.
Efek tersebut dapat dirasakan lebih parah apabila Anda mengonsumsi kafein dengan porsi berlebih. Feses Anda bahkan bisa berubah menjadi lebih cair.