JAMBIEKSPRES.CO.ID-Belakangan ini anak muda Indonesia tengah ramai memperbincangkan ‘apasih ghosting itu?’. Nah tipstrenners sendiri sudah tahu belum apa artinya?
Jadi istilah ini digunakan untuk menggambarkan kejadian saat seseorang tiba-tiba menghilang saat sedang PDKT.
Bagaikan hilang ditelan bumi, seseorang yang melakukan ghosting tidak menjelaskan apa masalah atau alasan mereka menjauh.
Pelaku ghosting hanya tiba-tiba berhenti menghubungimu dan tidak pernah membalas pesan ataupun telepon lagi. Apa pun yang berusaha kamu lakukan, mereka tidak pernah kembali dan menghilang seperti hantu (ghost).
Tampaknya, ghosting tidak hanya terjadi saat masa-masa pendekatan. Kebiasaan menghilang tanpa penjelasan ini juga bisa terjadi ketika kita sudah menjalani hubungan.
Selain itu, ghosting juga bisa terjadi pada pertemanan. Ghosting menjadi salah satu cara seseorang untuk mengakhiri komunikasi atau hubungan.
Bahkan ghosting juga jadi indikasi bahwa seseorang tidak menyukai kamu, tapi tak ingin mengucapkannya secara langsung.
Lantas bagaimana cara move on setelah menjadi korban ghosting seseorang?
Seperti dilansir dari laman NBC News, cara paling mudah untuk cepat move on dari masalah percintaan yang satu ini adalah dengan memutus semua kontak.
“Setelah kamu menyadari sudah jadi korban ghosting, jangan menghubungi orangnya. Meski mereka mengalami kecelakaan atau koma sekalipun, jangan dihubungi apalagi untuk meminta kejelasan. Sebab kalau mereka ingin menjelaskan, pasti mereka yang akan menghubungi kamu,” ungkap penulis buku ‘Ghosted’, Rosie Walsh.
Ia juga menyarankan kita untuk menolak kalau pelaku ghosting tersebut kembali menghubungi. Hindari untuk mencari kejelasan, sebab ghosting sudah menjelaskan semuanya.
Nah sudah jelaskan tipstrenners? Buat kamu yang jadi korban ghosting mulai sekarang stop mencari tahu kenapa si dia pergi begitu saja tanpa kejelasan.
(ayu/tipstren)
Sumber: www.tipstren.pojoksatu.id