Dengar Curhatan AHY, Jimly Asshiddiqie: Tidak Boleh Dibiarkan Harus Diarahkan

Rabu 10-03-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dan menceritakan kisruh Demokrat saat ini.

Ketua Umum Demokrat AHY menemui Jimly di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021). “Khusus mengenai kasus yang sedang dihadapi Partai Demokrat saya optimis bahwa ini akan mencapai solusinya pada saatnya,” kata Wantimpres era SBY atau tahun 2010 ini.

“Cuma kapan itu, prosesnya bagaimana ya, dilalui saja dengan menggunakan ukuran logic power, moral power, dan kesepakatan peraturan perundang-undangan hukum yang berlaku yang kita sepakati,” kata Jimly kepada wartawan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi pertama (2003–2008) ini mengaku optimistis setelah melihat pernyataan yang disampaikan sejumlah menteri terkait kisruh Partai Demokrat.

Jimly meminta AHY tidak terlalu ambil pusing. Namun, dia mengingatkan agar penyelesaian persoalan ini tetap ditempuh lewat musyawarah.

“Insyaallah, pada saatnya selesai, saya doakan tidak ada masalah,” katanya. “Antara pemerintah dengan statement-statement yang sudah disampaikan oleh Pak Mahfud juga menteri-menteri yang terkait, saya rasa bisa dijadikan pegangan,” katanya.

“Sehingga solusinya bagi saya sudah kelihatan. Nggak usah terlalu ambil pusing. Tapi tidak boleh dibiarkan jadi harus diarahkan sehingga mencapai permusyawaratan mencapai mufakat,” imbuh Jimly.

Dia mengatakan, berdasarkan UU Parpol, partai politik tidak mudah dibubarkan karena berbeda dengan ormas.

“Jadi dia menteri tidak akan semena-mena membubarkan, mengganti, mengesahkan begitu saja karena di UU diaturnya begitu. Pasal 8 UU 2008 diperbaiki lagi disempurnakan di UU 2011, jadi masalah ini akan selesai pada saatnya saya rasa kita optimis saja,” kata Jimly menanggapi kisruh Partai Demokrat saat ini.

Sementara itu, Ketum Demokrat AHY mengaku mendatangi Jimly untuk meminta wejangan pada Jimly terkait kisruh Demokrat saat ini.

“Secara khusus memotret situasi yang kita hadapi keluarga besar Partai Demokrat, bisa dilalui badai ini, sama yang pernah saya sampaikan, perjuangan kami bukan kedaulatan Partai Demorkat tapi memperjuangkan demokrasi,”ungkap AHY usai pertemuan dengan Jimly.

Ketum AHY menilai perlu mendengarkan pandangan dan saran terkait polemik yang dihadapi Partai Demokrat saat ini dari mantan Ketua MK dan juga mantan Wantimpres era SBY ini.(pojoksatu)

Sumber: www.fajar.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait