JAKARTA - Ilal Ferhard mengaku ada beberapa orang pendiri Partai Demokrat yang awalnya mendukung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) kemudian beralih mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ilal Ferhard merupakan salah satu pendiri Demokrat. Dia mengungkapkan empat nama yang membelot ke kubu AHY, mereka ialah Bahaudin Tonti, Joko Suwanda, Ganne H. Notowijoyo, dan Eddy Suryantono. Pria kelahiran September 1971 ini menyebutkan para pendiri yang beralih mendukung kubu AHY lantaran diiming-imingi jabatan di DPP Partai Demokrat.
\"Mereka itu masuk angin, mereka diiming-imingi. Diberikan tempat di DPP, ada ruangan khusus untuk pendiri,\" kata Ilal saat dihubungi, Rabu (10/3). Ilal menyebutkan Bahaudin Tonti dan Joko Suwanda bahkan sudah membeli tiket pesawat untuk berangkat ke lokasi KLB. \"Joko Suwanda dan Pak Bahaudin Tonti sudah beli tiketnya, dan mereka sudah menyatakan akan berangkat,\" sambungnya.
Politikus sekaligus pengacara ini juga mengaku dirinya sempat dihubungi oleh para pendiri itu untuk mendukung AHY dan tidak berangkat ke lokasi KLB. \"Pagi hingga siangnya akan berangkat ke lokasi KLB, saya dihubungi terus sampai sekarang. Saya bilang sudahlah jangan pengaruhi saya, saya punya prinsip,\" ucapnya.
Ilal menilai para pendiri yang beralih mendukung AHY akan rugi dan menanggung malu, lantaran tidak memiliki prinsip yang kuat. \"Mereka akan rugi dan akan malu. Karena seorang pendiri itu semestinya punya prinsip, untuk membesarkan partai ini dan akan membenahi sebaik-baiknya,\" sindirnya. (mcr8/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com