SUBANG – Update terbaru bus pariwisata Pahala Kencana nopol T 7591 TB masuk jurang di wilayah Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Rabu (10/3) malam, korban telah mencapai 20 orang. Bus pariwisata Pahala Kencana nopol T 7591 TB masuk jurang di wilayah Tanjakan Cae berisi 59 orang.
Penumpang bus merupakan peserta ziarah dan tour siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Bus Pahala Kencana masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Merespon kecelakaan maut di Wado yang korbannya didominasi warga Subang, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sudah mengerahkan 20 unit ambulance untuk membawa jenazah rombongan peziarah tersebut.
Ambulans dikirim ke Rumah Sakit Sumedang dan Puskesmas Wado.
“Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa rombongan peziarah asal Cisalak Subang,” kata Kadis Kesehatan Kabupaten Subang.
“Dan kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sekitar pukul 20.00 WIB sudah mengerahkan 20 mobil ambulance menuju ke Rumah Sakit Sumedang,” ujar dr Maxi lagi.
Menurut dokter Maxi, 20 ambulance tersebut nantinya akan membawa para korban baik yang selamat maupun yang meninggal.
“Ambulance kita kerahkan untuk membawa korban yang meninggal dan yang selamat baik dalam keadaan luka ringan maupun luka berat kita akan usahakan jalani perawatan di Subang” katanya.
Maxi berharap, kecelakaan maut yang dialami rombongan peziarah asal Cisalak tersebut tak banyak merenggut korban jiwa
“Info terakhir dari Sumedang kabarnya sudah ada 20 orang meninggal, namun nanti akan kita cek lagi setelah tim kesehatan dari Subang bersama rombongan ambulance tiba di RS Sumedang,” ucapnya.
(ral/jpc/pojoksatu)