Selama Pendakian Distop, Ilegal Logging di Gunung Kerinci Semakin Bebas

Senin 15-03-2021,00:00 WIB

KERINCI - Dilansir dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwitasa, dan rekreasi.

Rangga, salah seorang pemandu wisata menyampaikan bahwa melihat aktifitas penebangan liar (ilegal logging) di pinggang Gunung Kerinci yang berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat tentu sangat memprihatinkan sekali bagaimana tidak ini sudah menganggu fungsi utama dari Taman Nasional.

Jika bicara mengenai kerugian dari penebangan liar (ilegal logging) didalam kawasan Taman Nasional yakni kerugian ekonomis dan kerugian ekologis.
Kerugian ekonomis meliputi sumbar daya hutan yang dapat dinilai secara finansial seperti kayu dan yang tidak dapat dinilai secara finansial seperti oksigen, air dan hara yang hilang akibat penebangan liar.

\"Kerugian ekologis berhubungan dengan fungsi utama dari Taman Nasional yaitu mengakibatkan penurunan luas hutan dan punahnya keanekaragaman hayati,\" ujarnya.

Menurutnya, Hingga hari ini konflik antara masyarakat dan Taman Nasional terus terjadi di pinggang Gunung Kerinci, ini bisa dilihat semakin hari semakin luas area bukaan penebangan liar (ilegal logging) di sekitar Gunung Kerinci.

\"Sudah semestinya pihak Taman Nasional Kerinci Seblat bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian menindak tegas dan menangkap para penebang liar,\" tegasnya.

Selain itu tentu penyelesaian dari konflik antara masyarakat dan taman nasional tidak semata-mata menangkap para oknum penebang liar tetapi juga memberikan solusi integratif adanya kesepakatan bersama melakukan rekonstruksi batas serta optimalisasi zonasi dengan kebijakan konservasi yang mengedepankan aspek ekonomi, sosial budaya dan ekologi.

Gunung Kerinci, sebagai gunung api tertinggi di Asia Tenggara dan banyak diminati oleh wisatawan mancanegara setiap tahunnya ada ribuan wisatawan yang datang melakukan pendakian.
Apakah ini akan berdampak menurunnya kunjungan wisatawan pada tahun-tahun mendatang?. \"Saya pikir iya, jika aktifitas penebangan liar (ilegal logging) tidak segera ditindak dengan tegas,\" ungkapnya.

Di tahun-tahun sebelumnya saja wisatawan kerap kali bertanya \"mengapa hutan di kaki gunung kerinci gundul\".
Sependek pengamatan, mungkin saja penebangan liar dipinggang Gunung Kerinci terjadi akibat tidak adanya aktifitas wisatawan yang melakukan pendakian gunung kerinci menyebabkan para oknum penebang liar dengan bebas memasuki kawasan disekitar pinggang gunung kerinci, karena hampir satu tahun pendakian gunung kerinci ditutup dan baru baru ini penebangan liar semakin banyak di gunung kerinci.

\"Jadi, apakah Taman Nasional Kerinci Seblat gagal menjaga kawasan hutan di pinggang gunung kerinci? Mungkin saja belum terlambat untuk Taman Nasional Kerinci Seblat melakukan upaya-upaya menghentikan penebangan liar di pinggang gunung kerinci,\" ucapnya.

Kecuali jika Taman Nasional sendiri dengan sengaja melakukan pembiaran atas aktifitas penebangan liar tersebut.
Lalu ada apa sampai hal itu terjadi?.(adi)

Tags :
Kategori :

Terkait