SUKABUMI – SA, istri terduga teroris asal Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar, kaget dapat bantuan dari Presiden Jokowi. SA merupakan istri BS, terduga teroris yang ditangkap Densus 88. Istri terduga teroris ini tidak menyangka, curhatnya soal kesulitan ekonomi didengar oleh Presiden Jokowi.
SA merasa senang tiba-tiba bantuan datang tanpa diduga, rencananya bantuan itu akan ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari putranya yang masih berusia 3 bulan.
“Enggak menyangka dapat bantuan dari presiden, perasaan saya senang karena tiba-tiba dapat bantuan. Buat biaya hidup anak. Tadi Pak Kapolres hanya bilang ada titipan dari Pak Presiden, itu saja,” kata SA melalui telepon kepada wartawan sembali beberapa kali terisak menangis, Minggu (4/4/2021).
SA juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan tersebut, ia juga mengaku terharu atas bantuan yang diberikan. Dia juga berdoa BS sang suami hanya berstatus terduga dan tidak terlibat aktivitas terorisme.
“Saya hanya mengucap terimakasih atas bantuannya, saya merasa terharu tiba-tiba datang bantuan,” jelasnya.
“Mudah-mudahan suami kan baru terduga dia tidak ikut-ikutan. Sampai sekarang belum dapat kabar, kalau dikasih izin pasti lihat,” lirihnya.
SA mengenal suaminya sebagai sosok yang lembut, setahun menikah sang suami diketahuinya sibuk bekerja dan pulang seminggu sekali.
“Suami sosok yang lembut, baik orangnya, ibadahnya rajin. Tidak ada yang mencurigakan, seminggu sekali pulang. Sering kirim foto, saya juga kirim foto anak. Video call dengan anak,” ungkapnya.
Sementara itu, sejumlah tetangga SA mengaku senang ada bantuan dari presiden Jokowi untuk keluarga terduga teroris.
Mereka meyakini baik SA maupun orang tuanya hanyalah korban dan tidak mengetahui aktivitas BS. Diberitakan sebelumnya, kabar soal kesulitan keuangan yang dihadapi SA, istri terduga teroris di Sukabumi sampai ke telinga Presiden Jokowi.
(ral/int/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id