BONE — Sungguh bahagia bagi Bora lelaki yang berumur 58 tahun. Dia mengucapkan janji suci untuk belahan jiwanya Ira Fazilah, perempuan yang masih berumur 19 tahun.
Saat dihubungi via Video Call, Bora agak malu-malu untuk bertutur. Masih canggung. “Intinya uang panaik Rp10 juta. Tanah 1 hektare. Apalagi keluarga juga,” kata Bora kepada FAJAR.
Bora dan Ira saat ini Mappasewada (mempertemukan sepasang pengantin sebagai ritual terakhir dalam prosesi pernikahan Bugis). “Setelah itu baru buka baju,” canda Kepala Desa Bana, Kecamatan Bontocani Ishak.
Kata Ishak, alasan perempuan menerima Bora karena masih keluarga. Apalagi perempuan merasa iba. “Karena sudah tua, dan tinggal sendiri di rumahnya. Dia (Ira, red) ingin menemaninya terus hingga akhir hayatnya,” bebernya.
Sekadar diketahui, pernikahan pasangan ini berlangsung di rumah nenek mempelai perempuan di Dusun Cippaga, Desa Bana, Rabu (7/4/2021). Desa itu berada di pegunungan. Lokasinya dari Kota Watampone berjarak 104 kilometer dengan waktu tempuh sekiar 3 jam.
Bora merupakan penduduk Desa Bana. Dia sempat merantau ke Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 10 tahun. Dan belum pernah menikah. “Baru melepas masa lajangnya,” ujar Ishak.
Sementara, sang mempelai perempuan Ira Fazilah merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Kedua orang tuanya telah pisah. Ira tinggal bersama neneknya. (agung/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id