10.380 Peserta Rebutkan 6.000an Kursi

JAMBI -Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Jambi (Unja) telah mulai melaksanakan UBTK yang merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN 2021 sejak Senin (12/5). Dari hasil UTBK tahun 2021 ini nantinya, Unja memastikan akan menerima sekitar 6.000 an mahasiswa dari jalur ini yang lolos mengikuti UBTK.
Di Unja UTBK dilaksanakan di lima lokasi yang terdiri di Kampus Unja Buluran (Kedokteran), Kampus Unja Telanai, dan Kampus Mendalo, serta dua mitra yaitu SMAN 1 Muarojambi dan SMA Titian Teras. “Saya menghimbau kepada seluruh panitia, peserta beserta mitra kerja UTBK yang lokasinya digunakan untuk pelaksanaan ujian untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan intruksi LTMPT Pusat, agar kegitan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,\" ujar Prof. Sutrisno, Rektor Universitas Jambi saat memantau jalannya pelaksanaan UTBK.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik yang juga merupakan Ketua Pelaksana Pusat UTBK Universitas Jambi, Dr. Kamid dalam keterangannya mengatakan bahwa pelaksanaan ujian berjalan dengan baik. “Pusat UTBK Universitas Jambi telah berupaya maksimal mensukseskan pelaksanaan UTBK tahun 2021. Pasokan listrik, Ketersediaan jaringan internet hingga fasilitas pendukung sudah sesuai dengan SOP yang ada,” sebutnya.
Pantauan dibeberapa lokasi, UTBK berjalan lancar dan terkendali. Ada sekitar 10.380 peserta yang mengikuti UTBK SBMPTN di Unja tahun ini, sedangkan yang diterima nantinya kisaran 6.000 orang. UTBK ini dilaksanakan dalam dua gelombang, dimana gelombang satu dilaksanakan dari tanggal 12 – 18 April 2021, sedangkan gelombang dua dilaksanakan pada tanggal 26 April – 3 Mei 2021. UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebagai satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. “Peminat UTBK tahun ini yaitu FKIP, Fakultas Kedokteran, PGSD, Hukum dan Management,” imbuhnnya.
Ketatnya penerapan protokol Covid-19 diawali dengan disiplin peserta dan panitia pelaksana. Hanya peserta yang teregistrasi yang dapat memasuki ruang ujian. Sedangkan para pengantar hanya diperkenankan sampai depan pintu gerbang. “Kita menyiapkan tim dokter, tim kesehatan, satuan pengamanan serta petugas kebersihan pada masing-masing lokasi ujian untuk memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik,\" ujar Kamid
Keunggulan pelaksanaan UTBK oleh LTMPT adalah dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta yang banyak dan waktu yang cepat serta hasil tes diberikan secara individu.
UTBK 2020 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020 dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020 dan 2021 dengan maksimal umur 25 Tahun.
Sejak tahun 2019, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Oleh karena itu, informasi mengenai UTBK menjadi bagian yang tidak terpisah dari SBMPTN. (kar)