160 Guru Jambi Dilatih Membuat Video Pembelajaran

Selasa 13-04-2021,00:00 WIB

JAMBI- Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini, membuat semua pihak harus berpikir kreatif. Salah satunya dunia pendidikan, yang menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sebagai bentuk dukungan dalam memberikan layanan pendidikan PJJ tersebut, Tanoto Foundation melatih 160 guru dan kepala sekolah dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Provinsi Jambi untuk membuat video pembelajaran dan manajemen sekolah.

Hasil video akan diunggah di akun facebook Forum Peningkatan Kualitas Pendidikan, maupun YouTube dan website Dinas Pendidikan mitra Program PINTAR.

“Pelatihan pembuatan video pembelajaran menjadi alternatif kegiatan di tengah pandemi, PJJ maupun tatap muka guru dapat membuatnya secara individu,” tutur Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi, Selasa, (13/4/2021).

Medi mengapresiasi semangat guru, sebagai langkah sebagai langkah awal dalam membuat video.

“Mereka dapat menyiapkan sarana pembelajaran yang edukatif kepada siswa, bukan hanya video monolog namun juga video interaktif yang melibatkan siswa,” tergasnya.

Menurut Medi, pelatihan pembuatan video pembelajaran yang edukatif dan menarik merupakan hal penting, sekaligus terobosan yang bagus untuk menyediakan media pembelajaran siswa di tengah pandemi Covid-19.

“Kami berharap, guru tetap semangat mengikuti pelatihan ini sampai selesai dan dapat menularkan kemampuan yang didapat kepada rekan-rekan lainnya. Sehingga, anak-anak didik pun akan semakin interaktif, semangat menerima pembelajaran yang diberikan secara optimal,” ujar Medi.

Praktik Membuat Script

Pelatihan dimulai dengan mengajak para peserta menyaksikan video pembelajaran dan mendiskusikan apakah video tersebut sudah memuat unsur pembelajaran MPK (MIKiR, PIT, Karakter mata pelajaran).

Lalu peserta diminta melihat contoh script pembelajaran yang telah disiapkan dan menentukan script mana yang memuat unsur pembelajaran MPK.

Peserta juga diajak untuk turun langsung mengerjakan script pembelajaran lewat lembar kerja yang telah disediakan.

“Peserta berdiskusi dengan teman sejawat untuk menentukan script yang akan dikerjakan. Script tersebut dapat memudahkan juga memandu peserta dalam membuat video nantinya,” ujar Masita, fasilitator pelatihan.

Sejumlah peserta mengaku pelatihan pembuatan benar-benar berbeda, mengingat tidak hanya mengejar tampilan visual video yang bagus namun juga memperhatikan langkah-langkah pembuatan video.

“Pada proses praktik ini kita benar-benar diajarkan langkah demi langkah,” ujar Heri Anang Santoso, guru MTsN 2 Tanjung Jabung Barat.

Tags :
Kategori :

Terkait