JAMBI- Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Provinsi Jambi ke-XI Juni mendatang bakal berlangsung panas. Baru saja tahapan dimulai, berbagai manuver politik terjadi di internal kumpulan pengusaha muda tersebut.
Baru-baru ini beredar kabar kurang sedap terhadap BPD HIMPI Provinsi karena dinilai tidak netral. Tuduhan karena ada salah satu calon ketua melakukan sosialisasi di Tanjung Jabung Barat sebelum tahapan dimulai.
BPD HIPMI Jambi bersama panitia Musda ke-XI telah menepis tuduhan tersebut. Ketua umum BPD HIPMI Jambi, Al haafizhussayuty mengatakan kehadiran pihaknya di Tanjung Jabung Barat dalam rangka pelaksanaan pelantikan pengurus. \"Ini merupakan kewajiban yang diatur dalam AD/ART organisasi,\" katanya.
Disamping itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur ketua bidang BPD dan perwakilan dari beberapa BPC Hipmi Jambi. \"Dimasa-masa akhir periode ini, saya ingin melaksanakan tugas terakhir dengan sejuk. Di HIPMI ini menjunjung tinggi persahabatan persaudaraan, tidak perlulah kita membuat berita yang belum ditanyakan secara resmi,\" tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda Lukito tidak mau ambil pusing dengan dinamika internal. \"Bagi kami itu hal yang sah saja. Permintaan dukungan yang diminta secara pribadi terhadap BPC pun sah saja dilakukan,\" katanya.
Menurutnya tuduhan itu tidak berdasar karena sebelum tahapan dimulai belum ada aturan yang mengikat. \"Tuduhan itu sangat tidak berdasar, ibarat pertandingan belum dimulai, tapi sudah ada yang teriak pelanggaran.
Untuk itu mewakili panitia, aik SC dan OC meminta seluruh pihak untuk tetap menjaga kesejukan demi menjaga Marwah Organisasi. (aiz)