Tidakada yang pernah menduga bahwa virus corona akan hadir dengan segala persoalan yang ditimbulkannya, dan tidak seorangpun bisa memastikan kapan akanberakhir.Mulailah dengan memberikan pemahaman pada siswa bahwa kita harus menerima kenyataan hidup dan siap mengikuti aturan baru yang menuntut komitmen tinggi dan disiplin yang kuat untuk menjalani kehidupan normal yang baru. Memang bukan hal yang mudah bagi seseorang untuk memulai sesuatu yang baru. Tentunya memerlukan waktu, dan terkadang harus dimulai dengan paksaan hingga berangsur-angsur terbiasa terutama dalam hal proses belajar dan menjalani pola kergaulan siswa di sekolah.
Minimnya penguasaan guru di bidang IT merupakan salah satu persoalan dan menjadi kendala untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh baik untuk penyamaian materi pelajaran maupun pelaksanaan proses penilaian. Kini saatnya guru-guru melakukan percepatan dalam hal penguasaan teknologi, terutama untuk keperluan menyiapakan materi pelajaran yang bisa digunakan untuk pembelajaran jarah jauh, diantaranya pembuatan video pembelajaran, melaksanakan pembelajaran online, dan menggunakan aplikasi untuk melaksanakan penilain secara online.
Pemerintah dan pihak sekolah harus memprioritaskan penyiapan sarana pendukung dan prosedur operasional sekolah di era New normal agar proses pembelajaran di era new normal dapat terlaksana dengan baik diantaranya:
- Penyiapan tempat dan alat cuci tangan siswa di setiap kelas yang cukup
- Pengaturan tempat duduk dan jadwal belajar siswa
- Pengaturan kembali alokasi waktu belajar siswa di sekolah
- Pembagian tugas yang jelas dan terkontrol dalam pengawasan aktivitas siswa
- Penyederhanaan kurikulum baik jumlah mata pelajaran maupun keluasan materi
- Program percepatan penguasan teknologi pembelajaran bagi guru
Thinking positifly, Creatifly and Proaktif
Berpikir positif merupakan sumber energi terbesar kita dalam menghadapi situasi sulit saat ini, karena dapat memberikan ide atau pemikiran yang cemerlang dalam rangka upaya kita bisa menjalani kehidupan kita dengan normal dan berkualitas. Kahadiran Virus corona yang tak pernah kita harapkan telah membuat proses pembelajaran di sekolah tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Untuk itu kretivitas dan sikap proaktif guru, dan siswa sangat dibutuhkan.
Peranaktiforangtuasecaralangsung untuk sekolah
Masa belajar dari rumah yang dijalani mulai pertengahan maret 2020 telah memaksa orangtua mengambil alih sebagian besar tugas guru di sekolah untuk membimbing dan mendampingi anak-anaknya belajar dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Kini saatnya orangtua kembali menyiapkan anak-anaknya untuk kembali ke sekolah dan selalu mengingatkan agar menjaga aturan terkait pencegahan penularan virus corona. Disamping itu orang tua juga harus menjaga asupan gizi dan kebersihan makanan anaknya dengan menyiapkan bekal makanan dari rumah.
Denganadanyastrategi BEST-Plus, sekolahsaya di SMPN 3 Batang Hari mampumenerapkanprotokolkesehatan di sekolahmeskipunmelaksanakanpembelajarantatapmuka. Semuamelakukandenganikhlas, tanpapaksaan.
Guru, orangtua, siswadankomitemendukungkebijakantersebut demi pendidikan yang menyehatkan. Semuatenangdansemuaaman.
Pada akhirnya kita menyakini bahwa kerja sama yang baik dari semua pihak akan mengantarkan kita sukses menjalan proses pembelajaran tatapmuka. (*)
*) Penulis Kepala SMPN 3 Batang HariJambi/ Fasilitator MBS Program PINTAR Tanoto Foundation