Cegat Pemudik dan Pendatang Baru, 21 Pos Testing Disiapkan di Jakarta

Sabtu 15-05-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Arus balik usai lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Pemudik maupun warga baru yang hendak ke Jakarta akan diperiksa dengan ketat. Terutama pemudik yang dari Lampung menuju Jakarta.

Hal ini sebagai bentuk antisipasi karena adanya peningkatan eskalasi kasus positif di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiadi mengatakan upaya antisipasi arus balik, akan dilakukan testing kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta dari arah Lampung.

Pemeriksaan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni. Kemudian diusulkan pada beberapa rest area sebelum masuk Pelabuhan Bakauheni.

“Ini sejalan dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13, semua masyarakat yang akan kembali ke Jakarta akan dilakukan pengetesan menggunakan rapid test antigen. Kalau selama ini, menggunakan GeNose dan rapid test berbayar,” kata dia dalam keterangan yang diterima, Jumat (14/5).

Bukan hanya dari arah Sumatera, arus balik yang datang dari arah Jawa Tengah dan Jawa Barat yang akan masuk ke Jakarta, juga harus melalui beberapa titik testing.

Yakni di sekitar Karawang tepatnya di Jembatan Timbang Balonggandu, Pos Tegal Bubuk Susulan dari arah Palimanan ke Jatibarang serta yang datang dari Indramayu ke arah Jatibarang.

“Dengan demikian, nanti pengguna sepeda motor yang masuk Jabodetabek dengan menggunakan jalan nasional, akan kena pada tiga titik yang saya sampaikan tadi,” katanya.

Kemudian untuk kendaraan pribadi di jalan tol juga dilakukan testing pada 21 titik yang terbagi di 13 rest area dan 5 di gerbang utama pintu tol mulai dari pintu tol Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Adapun arus balik dari arah Merak, pemerintah menempatkan dua titik testing di rest area. (jpnn/pojoksatu/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait