Until Today

Rabu 19-05-2021,00:00 WIB

Samuel yang ditatap seperti itu hanya menghela nafas pasrah, “bukankah sudah kukatakan bahwa itu ketidaksengajaan. Awalnya aku ingin menculik Soheila, namun sepertinya dewi fortunate sedang berpihak padaku hingga Soheila dengan mudah berada dalam pengawasan ibu asuhku,” Ujar Ciel mengedikkan bahunya dan mulai menikmati makanan yang tersaji di depannya.

Dengan berat hati, Dave juga ikut makan, marah juga butuh tenaga apalagi sabar. Dave memerlukan tenaga untuk menghadapi makhluk jadi – jadian seperti Samuel.

“lalu apa dia aman?” Tanya Dave.

“Apa kau melihat berita kematian Soheila?” Tanya Samuel balik.

“Tidak,” Jawab Dave, “Maka Soheila masih aman jika kau belum mendengar kabar kematiannya,” Lanjut Samuel tenang.

Mendengar jawaban Samuel membuat Dave ingin sekali memukulnya, namun dirinya harus menahannya jika ingin bertemu dengan Soheila. Jika dia memukul Samuel sekali lagi, Samuel mengancamnya dengan tidak mengantarkannya bertemu Soheila.

“Jadi bagaimana kau tahu bahwa Soheila menjadi incaran orang itu?” Tanya Dave.

“Ketidaksengajaan,” Ujar Samuel, “Awalnya aku berpikir yang mereka bahas bukanlah Soheila kita,” sebelum melanjutkan perkataanya, Dave sudah memotong perkataan Samuel duluan.

“Soheila kita? Dia hanya Soheilku!” ujar Dave kesal.

“Ya. Ya. Ya maksudku Soheila mu,” Ucap Samuel mengalah. “Namun setelah lebih lama mendengarkan tidak banyak yang bernaman Soheila Vespera Navullia membuatku semakin curiga, dan setelahnya aku semakin yakin saat mereka mengeluarkan foto Soheila.” Jelas Samuel.

“itu terjadi di kantormu?” Tanya Dave lagi, penasaran apa motif orang itu untuk menghabisi Soheila.

“tidak, itu terjadi di kantor temanku, bukankan sudah kukatakan itu ketidak sengajaan!” ujar Samuel kesal karena Dave terus mempertanyakan pertanyaan yang sama berulang kali.

“terserah, aku akan ke bandara, beberapa anak buahku tiba disini pagi ini, kau ikut?” Tanya Dave.

“Ya,” Jawab Samuel singkat.

“Kalo begitu carilah pakaian yang lebih pantas, aku tidak berjalan bersama gembel,” Ujar Dave lalu berlalu pergi meninggalkan Samuel begitu saja.

“Sabar Samuel,” batin Samuel

Tags :
Kategori :

Terkait