JAKARTA-Sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau ruas tol Dumai-Pekanbaru viral media sosial. Pasalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu salah menyebut ‘Provinsi Padang’, seharusnya Provinsi Sumatera Barat.
Jokowi menyebut dengan adanya tol tersebut akan membuat barang-barang di provinsi Riau dengan Provinsi Padang memiliki daya saing.
“Kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain,” kata Jokowi.
Potongan video Jokowi yang menyebut provinsi Padang tersebut diunggah oleh akun Twitter @nuicemedia dan telah di retweet lebih dari 1.300-an kali. Netizen menyebut Jokowi blunder lagi. “Setelah Bipang Ambawang sekarang Provinsi Padang. Pusing dah nih Fadjroel (Jubir Jokowi, red),” cuit akun @akbarrade.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Provinsi Padang, Iwan Sumule: Mungkin Perlu Tes Wawasan Indonesia Juga
Baca juga: Klaster Covid-19 Tak Jauh dari Kediaman Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Mengaku Kecolongan
Baca juga: Rasamala Aritonang Bilang Pernyataan Jokowi soal 75 Pegawai KPK Sudah Sangat Jelas
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan yang dimaksud oleh Presiden Jokowi adalah Provinsi Sumatera Barat. “Maksudnya Provinsi Sumatera Barat kota Padang,” ujar Heru, Rabu (19/5).
Menurut Budi, ruas tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera tersebut meyambungkan Kota Pekanbaru, Riau dengan Kota Padang, Sumatera Barat. “Kan jalan tol dari Pekanbaru sampai Padang,” ungkapnya.
Heru memastikan tidak ada maksud tertentu dari Presiden Jokowi dengan menyebut Provinsi Padang. Sebab itu hanya salah ucap saja. “Nggak ada (maksud tertentu, Red), iya (hanya salah pengucapan, Red),” katanya.(jpc)
Sumber: www.fajar.co.id