JAKARTA– Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Untukmencegah penyebaran virus yang semakin meluas, masyarakat masih harus mengurangi mobilitas sesuaiprotocol kesehatan, dan mengurangi interaksi kontak fisiktermasuk dalam bertransaksi. Untuk itu, penggunaan uangcash untuk transaksi tunai sebaiknya dikurangi. BRIsebagai salah satu bank dengan jaringan terbesar di Tanah Air terus mengajak masyarakat dan nasabahnya untukmemanfaatkan transaksi keuangan nontunai di era kenormalan baru.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunartomengungkapkan bahwa nasabah BRI dapat bertransaksidengan Kartu Debit BRI melalui 16.538 mesin ATM-BRI dan 5.700 mesin CRM-BRI yang tersebar di seluruhIndonesia tanpa ada penyesuaian biaya. “Khusus nasabahdengan Kartu Debit BRI, untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai, bahkan transfer sesama BRI di ATM-BRI tidakdipungut biaya sedikitpun atau gratis”, tegas Aestika.
Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menjadinasabah BRI, salah satunya adalah bertransaksi lebihmurah di jaringan ATM Link. Sebagai salah satu anggotaHimbara, nasabah BRI juga dapat bertransaksi dengan Kartu Debit BRI di ATM bank himbara lain yang bertandaATM Link yang berjumlah lebih dari 45 ribu ATM, tentunya dengan biaya yang masih lebih murah jikadibandingkan dengan biaya transaksi di jaringan selainATM Link. Dimana biaya transaksi selain ATM Link pada umumnya sebesar Rp.4.000,- (Cek Saldo), Rp.7.500,- (Tarik Tunai), Rp.6.500,- (Transfer).
Meskipun transaksi (cek saldo dan tarik tunai) oleh nasabah dengan Kartu Debit BRI melalui ATM-BRI tidakdipungut biaya atau gratis, Aestika mengungkapkan bahwa menggunakan transaksi keuangan nontunai merupakansebuah pilihan bijak di era new normal, karena lebihpraktis, mudah dan mencegah penularan Covid-19 karena tanpa kontak fisik. “Selama pandemi transaksi nasabahBRI berubah dari konvensional menuju digital. Masyarakat sekarang ini cenderung serba digital. Transaksi nontunaimenjadi pilihan bijak masa kini,” ujarnya.
Untuk transaksi yang lebih praktis, mudah dan juga lebihmurah, BRI mendorong nasabah dan masyarakatbertransaksi secara cashless dan melakukan berbagaimacam transaksi perbankan secara digital demi terwujudnya cashless society. BRI telah menghadirkanlayanan keuangan digital secara lengkap melalui sejumlahkanal daring, mulai dari aplikasi BRIMo, Internet Banking BRI, hingga Mobile/SMS Banking BRI.
Bahkan BRI telah mengembangkan aplikasi BRIMomenjadi SuperApps dan ke depannya sebagai supermarket finansial. BRIMo merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi e-banking BRI yang dapat diakses melalui gawai (iPhone dan Android) besertaaplikasi tambahan lainnya.
Sebagai informasi, seperti halnya transaksi nasabah dengan Kartu Debit BRI di ATM-BRI, layanan cek saldo melaluiBRImo, Internet Banking BRI dan Mobile Banking BRI juga tidak dikenakan biaya atau gratis. Bahkan untuktransfer sesama BRI melalui BRImo, Internet Banking BRI, maupun ATM-BRI juga tidak dipungut biaya alias gratis.
Ada sejumlah fitur unggulan pada aplikasi BRImo. Di antaranya adalah pembukaan rekening secara digital, tariktunai tanpa kartu, info mutasi sampai dengan 12 bulan, info saldo dan poin, transfer, pembelian, hingga pembayaran. Fitur lain BRImo yang menunjang kenyamanan dan kepraktisan penggunanya yaitu bisa login menggunakanfingerprint.
“Kami berkomitmen terus mengedukasi dan senantiasamengajak masyarakat untuk menggunakan transaksinontunai melalui layanan keuangan digital agar semuatransaksi dan urusan keuangan nasabah menjadi bisa lebihcepat dan mudah,” pungkas Aestika.
Keywords: BRI, BBRI, ATM BRI, BRImo, Internet Banking BRI, CRM BRI, ATM Link.
Informasi mengenai BANK BRI dapat diakses melaluisitus www.bri.co.id. (*)