SEMARANG– Acara pengarahan kader PDIP untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 di Semarang, tak dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP, Sabtu (23/5) kemarin.
Dalam acara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani diduga menyindir Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang hanya tampil di media sosial.
Pegiat media sosial Denny Siregar pun merespon hal itu. Denny meminta agar Puan berhati-hati, bisa jadi kader terbaiknya itu dilamar partai lain.
“Mbak Puan, hati2 lho… Entar kader terbaiknya dilamar partai lain karena sangat potensial. Maaf, sekadar mengingatkan “tulis Denny di Twitternya.
Tak hanya itu, ia juga merespons pernyataan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto, yang menilai Ganjar yang tidak diundang itu kelewatan dan bersikap sok pintar.
Menurut Denny Siregar, alasan Bambang itu sangat lucu. “Ini alasan yg lucu banget..Pak Ganjar dimarahin, dibilang kelewatan krn sering muncul di medsos dan jadi host di youtube. Lha bukannya itu tandanya beliau Gubernur milenial, paham dunia digital ? Pak Bambang, bangun pak… Ini era teknologi, “bebernya. (eds)
Sumber: www.fajar.co.id