AMSTERDAM—Pelatih Austria, Franco Foda kesal dengan kekalahan anak asuhnya. Ia menyebut timnya melakukan banyak kesalahan yang bisa dimanfaatkan Belanda untuk menang 2-0 di Amsterdam hari ini.
Berbicara kepada ORF, Foda mengatakan, “Kami memberikan bola terlalu mudah di babak pertama; kami mengundang Belanda untuk memukul kami terlalu sering saat istirahat. Kami masuk ke sepertiga akhir beberapa kali tetapi umpan silang kami tidak berhasil masuk. Kami tidak menciptakan cukup peluang.”
Lebih lanjut dari Foda melanjutkan dengan mengeritik tekad timnya. “Entah kami tidak melakukan umpan silang atau kami tidak menembak. Kami tidak cukup bertekad, kami tidak memiliki tujuan. Itu tidak cukup untuk lolos,” sesalnya.
Bek Austria Andreas Ulmer mengatakan, mereka masih punya peluang lolos. “Semuanya belum hilang. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi. Kesalahan terjadi, tetapi kami masih menunjukkan bahwa kami ingin bermain ke depan. Hari ini itu tidak berhasil. Tapi saya pikir kita tidak perlu bersembunyi setelah itu,” tegas Ulmer.
Kapten Austria, David Alaba menjelaskan dirinya bertanggung jawab atas hasil buruk ini. “Saya bangga dengan tim – kami menunjukkan keberanian. Kami tidak bermain dengan baik di sepertiga akhir seperti yang kami inginkan. Saya bertanggung jawab atas penalti. Itu sangat menyakitkan,” ujarnya.
Pemain Austria lainnya, Hinteregger mengakui keunggulan Belanda. “Belanda menyulitkan kami beberapa kali. Kami tidak memiliki solusi apa pun. Saya pikir tim bertahan dengan baik. Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tidak melakukannya atau kami tidak memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup melawan tim dengan kualitas individu seperti itu. Kami tidak memiliki keunggulan klinis dalam serangan,” jelasnya dikutip dari UEFA.com. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id