LONDON—Italia harus bekerja keras dan bertarung sepanjang 120 menit untuk melaju ke babak delapan besar Piala Eropa 2020. Dalam laga babak 16 besar di Wembley Stadium hari ini, Italia menang tipis 2-1 atas Austria.
Pelatih Italia, Roberto Mancini usai pertandingan mengatakan dirinya memang sudah memprediksi anak asuhnya akan menderita. “Kami tahu kami harus menderita karena Austria adalah tipikal tim yang tidak membiarkan bermain dengan baik,” ujarnya di UEFA.com.
Pergantian pemain terbukti sangat vital dan menentukan kemenangan Italia. “Pemain pengganti membuat perbedaan bagi kami, tetapi semua orang memberikan yang terbaik malam ini. Mereka memberikan segalanya untuk menang bahkan ketika kami lelah,” jelas Mancini.
Di laga ini, pemain pengganti, Federico Chiesa membuka keran gol Gli Azzurri di menit ke-95. Mendapat bola dari Leonardo Spinazzola, pemain Juventus itu mengecoh Konrad Laimer kemudian melepaskan tembakan keras kaki kiri dari jarak dekat.
Pemain pengganti lainnya, Matteo Pessina menggandakan keunggulan di menit ke-115. Bermula dari umpan Lorenzo Insigne kepada Andrea Belotti, bola kemudian jatuh ke kaki Matteo Pessina yang berdiri bebas. Pessina kemudian melepaskan tembakan ke sudut jauh yang tidak mampu diantisipasi kiper Austria, Daniel Bachmann.
Austria mampu memperkecil ketertinggalan di menit 114. Gol dilesakkan Sasa Kalajdzic melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok Louis Schaub. Namun, itu menjadi gol terakhir di laga ini dan Italia menang 2-1. Italia kini menunggu pemenang antara Belgia dan sang juara bertahan, Portugal di babak delapan besar. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id