LONDON—Pelatih Jerman, Joachim Loew mengaku sangat sedih dengan kegagalan mereka di Piala Eropa 2020 setelah dihentikan Inggris. Berbicara kepada ARD, ia mengaku rasanya sangat buruk.
“Ini adalah kekecewaan besar bagi kami semua. Kami berharap bisa meraih lebih banyak di turnamen ini dan kepercayaan pada tim ini tinggi. Sayangnya, Timo Werner dan Thomas Müller tidak bisa mencetak gol dari peluang mereka, jadi rasanya sangat buruk kami tersingkir,” katanya dikutip dari UEFA.com.
Mengenai masa depannya sendiri, Löew bungkam. “Setelah 15 tahun dalam pekerjaan ini, dengan semua tanggung jawab, istirahat diperlukan. Akan ada saatnya Anda menemukan energi baru untuk hal lain. Di saat ini, saya tidak punya rencana konkret,” tegasnya.
Kiper sekaligus kapten Jerman, Manuel Neuer berbicara kepada ARD menambahkan, “Kami memiliki peluang besar hari ini untuk melewati tim yang kuat. Kami gagal mengambilnya dan sangat kecewa.”
“Sulit bagi penyerang kami untuk membuat sesuatu bekerja dengan bola panjang yang kami kirim ke depan. Umpan diagonal kami juga tidak berhasil, jadi kami tidak bisa melukai Inggris sebanyak yang kami inginkan,” lanjutnya.
Toni Kroos, gelandang Jerman, sementara itu menyebut ini hasil pahit. “Anda dapat membayangkan betapa pahit rasanya. Ini adalah pertandingan yang seimbang sampai mereka mencetak gol pertama,” jelasnya.
“Kedua tim saling membatalkan peluang. Efisiensi membuat perbedaan hari ini. Inggris hampir tidak memiliki peluang. sampai mereka menjadikannya 1-0. Performa kami solid sampai saat itu, tetapi gol mengubah segalanya,” kunci pemain Real Madrid tersebut. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id