SAINT PETERSBURG—Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic menerima kekalahan anak asuhnya dari Spanyol di babak delapan besar Piala Eropa 2020. Namun, ia mengaku perasaannya campur aduk.
“Saya orang yang positif. Kita harus pulang untuk mengambil yang positif. Perasaan saya campur aduk. Saya bangga – kita semua bisa sangat bangga. Kami pergi dari sini dengan kepala tegak. Di sisi lain, kami sangat dekat dengan semifinal, dan itu tidak sering terjadi. Saya memiliki lebih banyak perasaan positif daripada perasaan negatif,” jelasnya di UEFA.com.
Menurut Vladimir Petkovic, pemain Swiss sangat luar biasa sepanjang turnamen. Termasuk dalam laga kontra Spanyol. “Para pemain saya adalah pahlawan malam ini. Kami pantas untuk pergi ke semi final,” tegasnya.
Ia menyebut timnya bisa merepotkan Spanyol meski harus bermain dengan pemain. “Selamat untuk Spanyol. Mereka mencoba segalanya dan pada akhirnya menang melalui adu penalti. Saya sangat bangga dengan tim saya, dan semua pemain,” ujarnya.
Xherdan Shaqiri, penyerang Swiss, berbicara kepada EURO2020.com menambahkan, “Saya sangat bangga dengan tim. Penaltinya sedikit 50-50. Saya gugup menonton adu penalti. Saya pikir kami hanya kurang beruntung hari ini.”
Yann Sommer, penjaga gawang Swiss yang melakukan begitu banyak penyelamatan juga tetap bangga. “Saya memiliki kilas balik ketika kami kebobolan karena itu sama dengan yang kami kebobolan di sini melawan Swedia tiga tahun lalu. Tapi saya sangat bangga dengan tim, apa telah kami capai di sini dengan seluruh negara di belakang kami,” tandasnya. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id