Menang Adu Penalti Atas Spanyol, Italia Lolos Final Piala Eropa 2020

Rabu 07-07-2021,00:00 WIB

LONDON—Italia melenggang ke final Piala Eropa 2020. Itu setelah mereka mengalahkan Spanyol dalam drama adu penalti di babak semifinal, Rabu, 7 Juli hari ini.

Gli Azzurri selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Inggris dan Denmark, dini hari nanti.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan di Wembley Stadium yang berakhir beberapa saat lalu, Spanyol seperti biasa menguasau jalannya pertandingan sejak awal. Di menit ke-10, mereka pun bisa mendapat peluang bagus melalui Mikel Oyarzabal yang dipercaya sebagai starter menggantikan Alvaro Morata. Tapi usaha pemain Real Sociedad itu bisa digagalkan pemain Italia.

Upaya Ferran Torres di menit ke=15 juga belum bisa membuahkan gol. Tembakannya dari luar kotak penalti melenceng dari sasaran. Italia kemudian mendapat peluang bagus melalui serangan balik. Kiper Unai Olmo sudah meninggalkan gawangnya, namun usaha Nicolo Barella digagalkan Sergio Busquest dengan tekel di depan kotak penalti.

Spanyol mendapat peluang terbaiknya di menit ke-26 saat Daniel Olmo mendapat bola di kotak penalti. Beruntung bagi Italia, kiper Gianluca Donnaruma masih bisa menepis tendanngan keras pemain RB Leipizig tersebut dan hanya melahirkan sepak pojok.

Emeron yang naik membantu serangan bisa saja membuat Italia memimpin di menit pertama injury time. Mendapat bola dari Lorenzo Insigne, bek sayap Chelsea itu melepaskan tembakan keras kaki kiri yang hanya menghajar mistar gawang. Wasit, Felix Brych asal Jerman setelah itu meniup peluit tanda babak pertama berakhir. Skor 0-0.

Menurut statistik Live Score, Spanyol lebih mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola 61%. Namun, mereka hanya memiliki satu tembakan on target. Empat upaya lainnya melenceng dan mampu diblok. Sementara Italia dengan penguasaan bola 39% hanya melakukan satu tembakan ke gawang yang melenceng dari sasaran.



Kembali ke lapangan, Italia mendapat peluang lebih dulu melalui Ciro Immobile. Namun tembakan kaki kirinya masih melenceng dari sasaran. Pada menit ke-52, Spanyol balas mengancam ketika Oyarzabal memberikan umpan manis pada Busquest. Sayang, tembakan keras kapten Spanyol itu masih melayang tipis di atas mistar.

Italia balas meneror melalui Federico Chiesa. Tapi tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa ditangkap Unai Simon. Kedua negara terlibat saling serang dan melalui sebuah serangan balik, Italia bisa memimpin di menit ke-60.

Bermula dari bola yang diberikan Donnarumma, Italia menyerang cepat melalui sayap kiri. Aymeric Laporte dan Eric Garcia mencoba memotong umpan Marco Verratti, namun bola kemudian jatuh di kaki Chiesa. Pemain Juventus itu melepaskan tembakan kaki kanan melengkung yang membuat Simon hanya terdiam.

Tertinggal 0-1, Pelatih Spanyol, Luis Enrique langsung memasukkan Alvaro Morata untuk menggantikan Ferran Torres yang tidak tampil sebagus biasanya. Sedangkan allenatore Italia, Roberto Mancini memasukkan Domenico Berardi menggantikan Ciro Immobile.

Menit ke-64, Spanyol harusnya bisa menyamakan kedudukan ketika mereka mendapat peluang terbuka. Sayang, bola yang melintas di depan gawang tidak bisa disundul Oyarzabal. Setelah itu, dua menit berselang Italia nyaris menggandakan keunggulan. Umpan matang Chiesa disambar Berardi yang bisa digagalkan Simon dengan pahanya.

Spanyol memasukkan Rodri dan Gerard Moreno menggantikan Koke dan Oyarzabal di menit ke-70. Mancini melakukan kontra strategi dengan memasukkan Mateo Pessina dan Rafael Toloi menggantikan Marco Verratti dan Emerson di menit ke-73.

Berrardi kembali mendapat peluang bagus di menit ke-79. Namun, tembakan kaki kirinya bisa ditangkap Simon. Kerja sama satu-dua Olmo dan Morata berbuah gol penyama kedudukan bagi Spanyol di menit ke-81. Menerima bola dari Morata, Olmo kemudian memberikan umpan terobosan yang diselesaikan Morata dengan dingin. Skor 1-1.

Tags :
Kategori :

Terkait