Al Haris Si Penjual Koran Itu, Kini Jadi Gubernur Jambi

Rabu 07-07-2021,00:00 WIB

JAMBI - Siapa bilang mantan penjual koran atau loper koran tak bisa jadi gubernur? Al Haris buktinya. Al Haris yang Bupati Merangin 2 periode itu, kini menjadi Gubernur Jambi masa jabatan 2021-2024.Al Haris bersama wakilnya Abdullah Sani dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada (7/7) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebagai loper Koran sewaktu SMA, Haris diwajibkan mengambil koran dan majalah di pagi hari sekitar pukul 05.30. saat itu ia menjual koran Singgalang, Sriwijaya Post, Sentana, Sinar Pagi, Kompas dan beberapa majalah lain.


Setelah mengambil koran, pertama-tama ia berjualan di kawasan Pasar Bawah, dari toko-toko emas sampai toko-toko pakaian. Dengan berjalan kaki mengitari Pasar Bawah, Haris menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam, usai itu dia berjalan kaki ke terminal bus di dekat Pasar Baru, disana dia kembali keluar masuk toko menawarkan koran yang dibawanya. Setelah terjual beberapa eksemplar.
Haris berjalan lagi menuju komplek perkantoran Bupati, SPBU, lalu ke perkantoran di Pematang Kandis. Hari mulai tinggi, keringat Haris bercucuran, rasa lapar mengerogoti perutnya. Karena berjualan koran hanya dapat keuntungan sedikit (kira-kira Rp. 50 sampai Rp. 100 per eksemplar). Haris hanya mampu membeli nasi putih. Lauknya berupa kuah gulai tanpa isi yang dimintanya dari rumah makan. Kondisi ini terus dialaminya selama berjualan koran. Sisa uang yang didapat disimpan untuk membantu orang tuanya di kampung.
Sekitar pukul 12.30, Haris kembali ke rumah, waktu itu dia tinggal di rumah penjaga TK Pertiwi, lokasinya tak berapa jauh dari SMA DB Bangko. Pukul 13.00 Haris mulai bersekolah layaknya anak lain. Saat dikelas tiga. Haris berhenti jadi penjual koran. Dia mulai fokus menjadi tukang ganti oli mobil di Toko Bram Motor. Selama bekerja, dia makan dan tinggal di toko itu, tak beberapa lama, dia pindah lagi ke Toko Edi Sarang Motor sampai akhirnya menyelesaikan ujian Ebtanas di tahun 1991.
Begitu mengantongi ijazah SMA, pemuda gigih ini nekat merantau ke Kota Jambi demi mencari pekerjaan. PT. Tanjung Johor Wood Industry (PT. TJWI atau PT. Sabak Indah), adalah perusahaan pertama yang diliriknya. Setelah memasukkan lamaran, menunggu beberapa saat, ternyata dia diterima. Tapi sayang, ketika mau mulai bekerja di Sabak, orang tuanya dikampung sakit, mendengar kabar itu Haris bergegas pulang ke Sekancing Bangko, pekerjaan di PT TJWI akhirnya dibatalkan.
Sekembalinya dari kampung, Haris kembali merantau ke Kuala Tungkal, disana ia melamar di pabrik ubur-ubur. Tapi karena dinilainya tidak ada prospek, sebulan kemudian dia berangkat lagi ke Kota Jambi, di Kota Jambi inilah dia memulai karir PNS. Setibanya di Kota Jambi, Haris mendengar kabar penerimaan pegawai di RRI Jambi, secepat kilat dia memasukkan bahan, sewaktu itu yang diterima hanya lulusan SMP. Jadilah pemuda lulusan SMA itu melamar dengan ijazah SMP, dan ternya dia diterima. Tapi SK baru turun 1 tahun kemudian, sambil menunggu SK turun, Haris berangkat lagi ke kota Bangko.
Tiba di Bangko, Haris sempat bingung mau bagaimana untuk bertahan hidup, uang sedikit, pekerjaan belum punya, tempat tinggal juga tidak punya. Dalam hati dia mulai berfikir untuk bekerja, menjelang SK yang akan turun. Tapi, lagi-lagi pemuda banyak akal ini punya solusi. Dengan nekat dan mengabaikan rasa gengsi.
Kini, pemuda yang pernah berjualan martabak, koran, mengganti oli, operator studio, dipercaya banyak orang untuk memimpin Merangin untuk periode ke 2. Dengan tekad dan modal kerja keras serta mengerti tentang kehidupan di jenjang bawah, Haris berusaha menjadi pelayan rakyat.
Harapannya sederhana, sesederhana hidupnya yang ingin sejahtera meski melalui masa-masa sulit di berbagai tapakan kaki. Menurutnya, “Perjuangan Adalah Sesuatu Yang Abadi Didiri Manusia, Dan Keberhasilan Hampir Selalu Diraih Setelah Perjuangan Keras”.
Kini, lihatlah, Al Haris Si Penjual Koran itu, sudah menjadi Gubernur Jambi periode 2021-2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Merangin dua periode.
Al Haris menggambarkan kebanyakan hidup kita yang dari nol berjuang menjalani kehidupan hingga mencapai takdir yang Allah tentukan. Al Haris adalah kita, kita adalah Al Haris.
Selamat bertugas Pak Gubernur Al Haris Si Penjual Koran!
Sementara itu Wakil Gubernur Drs. H. Abdullah Sani M.Pd.I saat diwawancarai Diskominfo Provinsi Jambi menanggapi atas terpilihnya Haris-Sani menjadi pemimpin Jambi kedepan.
Ia mengatakan prinsipnya bersyukur kepada Allah yang meridhoi dan berkat ridho Allah mengerakkan hati masyarakat Jambi, mendoakan, dengan bantuan dan usahanya. Kita bersyukur atas hal itu. “Tetapi ada juga hal yang tidak boleh kita pungkiri dengan terpilih dan dilantik berarti ada suatu amanah terutama dari Allah dan masyarakat Jambi. Kita bersyukur dan berterima kasih dan mohon doa kepada masyarakat, agar kami bisa melaksanakan apa yang semestinya dilaksanakan oleh pimpinan apalagi kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
Selebihnya ditanya tekait perannya sebagai seorang ulama yang menjadi pemimpin di Provinsi ini, ia menegaskan program itu harus ada. “Kalau sekarang kerukunan umat beragama sudah baik akan kita tingkatkan ke depannya. Di FKUB kita akan tingkatkan peran masing-masing sehingga kerukunan akan meningkat. Karena itu penting. Agama yang disahkan negara harus kita rangkul. Suku agama bukan masalah lagi. Di samping itu dalam agama Islam sendiri ada berbagai organisasi keagamaan yang harus dirangkul. Karena semua komponen sekecil apapun memiliki peran yang penting,” pungkasnya. (*/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait