JAKARTA– Pengamat politik Rocky Gerung menyindir tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang kerap tampil di media memberikan keterangan publik.
Rocky menilai, wajah Ngabalin seolah mewakili acak kadut Istana dalam mengelola pandemi Covid-19.
“Orang berupaya untuk cari keterangan, apa yang terjadi di Istana. Kenapa acakadut kaya ngga ada koordinasi. Lalu orang dapat inspirasi: ya udah supaya gampang nerangin secara teoritis bahwa itu terjadi miskomunikasi segala macam. Ya udah lihat aja wajah dari seorang yang terus menerus mewakili Istana. Ya udah betul wajah dari saudara Ngabalin,” ungkap Rocky Gerung dikutip kanal YouTube-nya, Sabtu (7/8).
Dosen ilmu filsafat ini mengatakan, Ngabalin seolah pintu Istana yang menerangkan isi dalam Istana Negara.
Menerangkan dapur Istana. Padahal, kata Rocky, Ngabalin selalu tampil membicarakan hal yang tak dia pahami.
“Kalau pakai istilah keren itu namanya pintu semiologi artinya ilmu tentang tanda tuh. Jadi pintu itu yang menjadi alasan untuk menerangkan isi di lemari Istana. Isi dapur Istana. Isi kamar Istana. Dan memang terlihat acak-acakan. Dan keacak-acakan itu terlihat di Isi kepala mister Sorban. Karena di bereaksi terus terhadap hal yang sebetulnya dia ngga pahami, ” ungkapnya.
“Jadi orang akhirnya hubungkan bahwa kalau saudara mr Sorban saja ngaco, itu menandakan bahwa presiden juga ngaco kan. Jadi terhubung itu,” tutur Rocky Gerung. (fin/fajar).
Sumber: www.fajar.co.id