Kendati demikian, sosok yang akrab disapa Ipang ini menilai langkah yang dilakukan Puan itu sudah tepat.
Mengingat Puan yang kini menjadi Ketua DPR RI yang menjadi representasi rakyat.
Dengan demikian, ada kontrol dan pengawasan dalam konteks check and balances antara legislatif dan eksekutif. “Saya kira bagus, vitamin bagi pemerintah, kontrol yang bagus dilakukan (DPR) ketimbang menjadi tukang stempel atau mengamini selera kebijakan pemerintah,” ulasnya.
“Sintemennya negatif, populismenya enggak ada insentif elektoralnya,” sambungnya.
Karena itu, Ipang tak sependapat jika sikap Puan ini diartikan sebagai sikap jaga jarak PDIP terhadap Jokowi.
“Sebenarnya enggak begitu juga,” terang Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini. (pojoksatu/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id