Puan Maharani dalam Posisi Sulit, Pengamat: Loyalis Jokowi Sangat Kuat

Kamis 12-08-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah meyakini, ‘serangan’ Puan Maharani kepada Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) masih setengah-setengah.

Dedi juga menilai, kritik Puan atas penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah itu hanya sebatas kritik personal sebagai politisi, belum kolektif suara kelembagaan.

Dengan komposisi koalisi pemerintah yang dominan, membuat DPR sulit menjadi pengawas yang proporsional.

Dengan begitu, Puan Maharani dinilai tidak akan berani menyampaikan mosi tak percaya kepada Presiden Jokowi.

Bagi Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, resiko Puan menyampaikan mosi tak percaya kepada Jokowi sebagaimana usulan Arief Poyuono terlalu besar.

“Tidak akan berani, taruhannya cukup besar. Puan dalam posisi sangat sulit,” kata Dedi kepada RMOL (jaringan PojokSatu.id), Selasa (10/8/2021).

 

Selain itu, lanjutnya, Puan juga belum tentu mendapat dukungan dan simpati publik.

Bahkan dari kelompok yang kritis sekalipun terhadap pemerintah ketika secara terang-terangan melawan Jokowi.

“Andaipun Puan melakukan, tidak akan berjalan dengan baik mengingat loyalis pemerintah cukup kuat, terutama Golkar,” ulasnya.Jokowi, Megawati Soekarnowati dan Puan Maharan. Foto net

Tidak Ada Pilihan


Sementara, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, Puan Maharani memiliki sense of politics yang sangat bagus.

Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu juga dinilai cermat membaca momentum.

“Beliau sadar betul mengamini kebijakan pemerintah hari ini sangat merugikan citranya,” ujarnya, Jumat (6/8/2021).

Apa yang dilakukan Puan saat ini adalah, mencoba mengambil empati, sentimen, dan populisme rakyat yang tentunya bisa menjadi antitesis pemerintah.

Tags :
Kategori :

Terkait