JAKARTA– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan tantangan ke Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Jenderal bintang 4 vs jenderal bintang 2. Siapa pemenangnya?
Tantangan ini bukan untuk berkelahi. Ini adalah tantangan untuk menyelesaikan vaksinasi dosis 2 di ibu kota pada akhir Agustus. Presiden Jokowi sebelumnya telah menargetkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk bisa menyelesaikan vaksinasi di ibu kota pada Agustus.
Saat ini capaian vaksinasi di Jakarta telah mencapai 105,93 persen untuk dosis pertama dan 48,39 persen untuk dosis kedua.
Listyo tak mau tinggal diam. Dia langsung bergerak membantu. Dia menyebut untuk suntikan vaksin dosis 1 di Jakarta saat ini telah mencapai 100 persen. Sedangkan untuk dosis dua, kini telah mencapai angka 50 persen.
Capaian ini bisa didapat lewat program vaksinasi merdeka yang digagas Polda Metro Jaya dengan mendirikan gerai vaksin di 900 RW di Jakarta. “Tapi masih saya tantang akhir Agustus atau September dosis kedua sudah 100 persen ya pak Fadil,” kata Listyo di Polda Metro Jaya, Selasa (17/8) malam.
Listyo pun meminta kepada seluruh Polda lainnya untuk bisa mengadopsi program yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam rangka percepatan program vaksinasi ini.
“Ini sudah saya perintahkan kepada seluruh wilayah untuk melakukan replikasi, mengadopsi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya,” tuturnya.
Itu dilakukan agar giat vaksin yang dilakukan pemerintah pusat diperkuat TNI, Polri untuk dukung kegiatan percepatan vaksinasi di daerah, baik provinsi maupun kabupaten bisa berjalan baik.
“Dipercepat dan hasilnya dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Listyo menyebut langkah ini merupakan salah satu upaya untuk mengejar target jadi Presiden Joko Widodo, yakni mewujudkan herd immunity di Indonesia.
“Upaya target dari pemerintah untuk membentuk herd immunity dengan mewujudkan vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia itu bisa tercapai,” ujarnya.
Fadil dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa pandemi covid-19 merupakan skenario Tuhan untuk mengembalikan jati diri bangsa Indonesia.
“Pandemi ini adalah skenario Tuhan agar kita bisa kembali ke jati diri dan sifat khas bangsa kita yang memiliki sifat gotong royong dan saling mencintai,” kata Fadil. (genpi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id