Gak Terima Disebut Halusinasi jadi Cawapres Anies, Novel Bamukmin Tantang Survei Sampel Massa 212, Yakin Semua

Selasa 24-08-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin tak terima dirinya disebut berhalusinasi lantaran menyatakan siap menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

 

Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin dirinya bisa menjadi RI2 meski dirinya bukan berasal dari partai politik manapun.

Sosok yang mulanya terkenal karena sebutan fitsa hats ini lantas mencontohkan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin yang sama-sama bukan berasal dari partai politik.

 

Novel kemudian mengungkap bahwa dirinya besama ACTA pernah juga mendeklarasikan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad.

“Dan kami tahu banget bahwa UAS bukan orang partai juga,” kata Novel kepada RMOL (jaringan Pojoksatu.id), Senin (23/8/2021).

Anak buah Habib Rizieq Shihab ini mengklaim bahwa konsep umara-ulama itu sejatinya digagas kali pertama oleh pihaknya.

Namun akhirnya dicaplok kubu Jokowi yang dianggap panik sampai akhirnya memilih Maruf Amin sebagai cawapres.

Langkah itu, sambungnya, ternyata memang dilakukan hanya untuk meraih simpati massa.

“Dan ternyata sampai hari ini hanya menjadi pajangan dinding pemanis bingkai semata sekalinya bicara pakai dalil sesuai pesanan pemodal,” kata Novel.

Karena itu, ia menantang lembaga-lembaga survei yang meragukannya dengan mengambil sampel massa 212.

“Kalau mau ambil sample suara di masa 212, maka saya siap dihadapkan dengan nama pencapresan kubu penguasa,” tantangnya.

Novel meyakini, semua nama-nama yang disodorkan kepada massa 212 itu tidak akan bisa mengalahkan perolehan elektabilitasnya.

 

“Saya yakin Insya Allah suara saya yang tertinggi,” yakin dia.

Massa 212 Karunia Allah Terbesar bagi Indonesia

Nvel juga menegaskan, masa 212 bukanlah sebuah halusinasi. Sebaliknya, Novel menganggap massa 212 adalah karunia Allah SWR yang terbesar untuk Indonesia semenjak dunia dan manusia diciptakan.

Tags :
Kategori :

Terkait