Sejak itu pesanan terus berdatangan. Dalam dua tahun terakhir Wahyu kebanjiran order.
“Berapa banyak order dari luar negeri selama dua tahun terakhir? Mencapai 50?” tanya saya.
“Lebih. 100 lebih,” jawabnya.
Wahyu tidak hanya menerima dolar. “Sering juga kami dibayar dengan bitcoin,” katanya. “Kami bisa dapat banyak untung dari bitcoin,” tambahnya.
Kini perusahaan digital development-nya sudah memiliki tim sebanyak 50 orang. Besar sekali untuk ukuran anak-anak muda.
Wahyu pun mulai ekspansi. Ia baru saja membeli 60 persen saham perusahaan MLM Pansaka. Yang memperdagangkan 9 produk minuman kesehatan. Misalnya Gluberry yang mengandung kolagen. Dan teh hijau Jtea.
Wahyu berencana akan menggenjot perusahaan MLM Pansaka itu menjadi besar.
Saya pun minta nomor HP-nya. Saya akan menghubungi Wahyu dua tahun lagi. Saya ingin tahu seberapa hebat anak muda ini dua tahun lagi.
Begitu banyak orang sulit di masa pandemi. Wahyu ternyata menemukan palunya sendiri.(Dahlan Iskan)